"Tadi
warga masih jualan," kata dia.
Diberitakan
sebelumnya, warga yang mengungsi di KabupatenIntan Jayaterus
bertambah.
Baca Juga:
Dalam Situasi Penurunan Ketahanan Pangan, Produksi Padi di Padangsidempuan Naik Drastis
Sampai
Senin (15/2/2021), jumlahnya telah mencapai sekitar 1.000 orang.
Mereka
mengungsi ke Kompleks Pastoran Gereja Katolik Santo Mikael Bilogai, Distrik
Sugapa.
Ketakutan
jadi korban konflik bersenjata antara aparat keamanan dengan KKB menjadi alasan
warga mengungsi.
Baca Juga:
Simak! Ini 4 Tips Menjadi Sosok yang Lebih Sabar dan Tak Mudah Terbawa Emosi
"Pengungsi
tambah dari Mamba, dari (sebelumnya) 600 orang lalu tambah dari Mamba sekitar
400-500 orang, jadi sekarang sudah sekitar seribu orang," ujar Adminstator
Diosesan Keuskupan Timika, P Marthen Kuayo, saat dihubungi melalui sambungan
telepon, Selasa (16/2/2021). [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.
