WahanaNews.co | Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo mengungkapkan situasi di sekitar lokasi Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, telah kembali normal pascaledakan bom bunuh diri yang terjadi pada Rabu (7/12) pagi.
Ibrahim pun mengatakan polisi akan segera membuka jalan depan Polsek yang sebelumnya ditutup untuk kepentingan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Baca Juga:
Densus 88 Belum Bisa Pastikan Motif Bom Polsek Astanaanyar Terkait KUHP
"Untuk kondisi TKP sendiri malam ini sudah cukup normal. Untuk area di depan Polsek ini, ini merupakan jalan umum atau area publik yang jua harus digunakan. Untuk itu, Insya Allah kita menyesuaikan situasi yang ada dengan kondisi yang normal," kata Ibrahim diwawancara di lokasi, Rabu malam (7/12/2022).
Dia menyebut jalan Astana Anyar rencananya akan dibuka pada Kamis (8/12) dini hari sebelum pukul 1.00 WIB. Pembukaan jalan dilakukan karena ada aktivitas pasar pada jam tersebut.
Ibrahim memastikan warga bisa kembali melewati jalan depan Polsek mulai malam ini.
Baca Juga:
Bom Bunuh Diri Bandung, Eks Anggota JAD: Ada Perintah dari Pimpinan di Suriah
"Informasinya kan, kalau besok pagi ada aktivitas pasar sekitar jam 1.00 WIB. Jadi kita berharap semoga nanti semua bisa normal kembali. Jalan ini kita buka sebelum aktivitas pasar tersebut berjalan," katanya.
Polisi sebelumnya melakukan sterilisasi hingga 200 meter di sekitar Polsek Astana Anyar usai ledakan.
Parimeter pengamanan itu dilakukan demi kepentingan olah TKP ledakan.
Diketahui, insiden bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar terjadi pada Rabu pagi sekitar pukul 8.00 WIB.
Ledakan menewaskan seorang anggota kepolisian dan sembilan lainnya luka-luka.
Aksi bom bunuh diri dilakukan Agus Sujatno, eks napiter kasus bom Cicendo Bandung, yang baru bebas dari Nusakambangan pada 2021 lalu.
Pelaku diketahui tewas di tempat dengan luka lubang di bagian punggung. [rgo]