WahanaNews.co | Polisi lakukan pemeriksaan sejumlah saksi untuk mengusut kasus dugaan keracunan yang menimpa satu keluarga di Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Salah satu saksi yang diperiksa adalah mantan suami korban.
Baca Juga:
Pria Pelatih Futsal di Bekasi Cabuli 3 Anak, Pelaku Langsung Ditangkap Polisi
"Untuk saksi-saksi kan sudah ya, untuk keterangan tetangga dan juga mantan suaminya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Senin (16/1).
Kendati demikian, Trunoyudo tak menjelaskan lebih lanjut ihwal keterangan apa saja yang digali dari mantan suami hingga tetangga korban tersebut.
Trunoyudo menyampaikan penyidik masih terus mendalami kasus ini, sembari menunggu satu korban yang dirawat ICU bisa dimintai keterangan.
Baca Juga:
Menteri AHY Ungkap 2 Kasus Mafia Tanah di Jabar Rugikan Negara Rp3,6 triliun
"Terutama adalah saksi yang kita tunggu adalah saksi yang dewasanya yang satu yang di ICU untuk menjelaskan apa yang terjadi pada saat terakhir sebelum terjadi peristiwa tersebut," tutur dia.
Sebelumnya, lima orang yang merupakan satu keluarga ditemukan tergeletak di sebuah rumah kontrakan di daerah Bantar Gebang, Kota Bekasi, Kamis (12/1).
Mereka diduga keracunan dengan mulut mengeluarkan busa.
Awal mula peristiwa ini terungkap saat seorang warga mendengar suara rintihan perempuan dari rumah kontrakan tersebut.
Saat itu saksi melihat ke dalam rumah kontrakan dan melihat di ruang tamu ada dua orang dalam keadaan mulut berbusa.
Setelah dicek lebih lanjut ke dalam rumah ditemukan ada tiga orang lainnya yang juga dalam kondisi serupa.
Total tiga orang tewas dalam insiden ini. Sementara dua orang lainnya yakni Neng Ayu Susilawati (5) dan M Dede Soleh (34) masih dirawat, namun kondisinya sudah membaik.
Saat ini, polisi juga tengah memeriksa sejumlah sampel makanan yang berada di dalam rumah tersebut.
Selain itu, penyidik juga turut memeriksa feses dan bekas muntah para korban yang ditemukan di lokasi. [rgo]