WAHANANEWS.CO, Jakarta - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah kembali jadi sorotan panas setelah DPRD menemukan banyak kejanggalan dalam pelaksanaannya.
Komisi D DPRD Blora memanggil Koordinator Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) kabupaten untuk rapat dengar pendapat di ruang lobi DPRD Blora pada Kamis (18/9/2025).
Baca Juga:
Usul Tambahan Anggaran Sejumlah Kementerian di IKN Rp14,92 Triliun, Ini Hasilnya
Di sela rapat yang sempat diskors, Ketua Komisi D DPRD Blora, Subroto, menyoroti keterlibatan TNI dalam program MBG yang dinilai janggal.
Dia menilai aparat TNI yang bertugas di Komando Distrik Militer (Kodim) dan Komando Rayon Militer (Koramil) kini justru disibukkan dengan urusan makanan.
"Justru yang lebih tahu adalah Kodim dan Koramil, ini kan aneh, Kodim Koramil tugasnya kan perang, ini kon diperintahkan ngurusi makanan," jelas Subroto.
Baca Juga:
DPR Dapat Tunjangan Rumah Rp 50 Juta, Siapa Penentu Sebenarnya?
Politikus PDIP itu menegaskan dirinya tidak peduli jika pernyataannya bakal mengundang reaksi dari aparat TNI.
"Aku dibenci kodim ora apa-apa, dibenci tentara ora apa-apa," kata dia.
Subroto juga menyoroti bahwa program MBG di Blora tidak melibatkan dinas terkait seperti Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda).