WahanaNews.co | Ajang
tarung bebas jalanan di Makassar melibatkan kalangan pelajar untuk duel. Komisi
X DPR menyoroti hal ini, dan minta polisi mengusut tuntas kasus tersebut agar tak
ada lagi pelajar yang terlibat.
Baca Juga:
Ronald Panjaitan Diperkirakan akan Ikut Bertarung di Pilkada Toba
"Tarung bebas yang di Makassar ini sudah terorganisir,
kita minta untuk diusut sampai tuntas. Saya juga mengimbau pelajar di seluruh
Indonesia terutama di Makassar juga harus menghargai status dirinya sebagai
pelajar," kata Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda kepada wartawan, Rabu
(4/8/2021).
Lebih lanjut, Huda meminta kepada dinas terkait untuk
melakukan mitigasi dan mencari tahu apa yang membuat para pelajar mengikuti
ajang tersebut. Sebab menurutnya, seburuk-buruknya kondisi kehidupan tidak
patut seorang anak mengikuti ajang yang bersifat kekerasan.
"Dinas terkait untuk melakukan mitigasi secara detail
sampe seberapa banyak pelajar yg terlibat, alasan mendasarnya apa, tentu itu
saya kira lebih keurusan ekonomi," ujarnya.
Baca Juga:
Fitri Akbar Tanjung Siap Bertarung Menuju Kursi DPR RI
"Seterpuruk apapun situasi ekonomi, saya kira selama
kepetingannya untuk menjaga dan menghargai status pelajar jangan sampai
terlibat aktivitas yang sifatnya kekerasan, terlebih itu kan semacam judi
kekerasan," lanjutnya.
Huda juga mengingatkan agar para orang tua dapat mengawasi
anak secara ketat. "Saya juga minta untuk orang tua melakukan pengawasan
ekstra kepada anak-anaknya lebih lebih dalam suasana masalah sosial yang
kompleksitas," ujarnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan
mengatakan ajang tarung bebas itu melibatkan pelajar. Sejumlah pelajar yang
diduga terlibat dalam tarung bebas itu telah diamankan dan dimintai keterangan
oleh polisi.