Proyek ini bekerjasama dengan PTPN II.
"Transisi menuju energi bersih
yang dilakukan Pertamina sejalan dengan konsep green economic zone KEK Sei
Mangkei," kata Dannif Danusaputro, Chief Executive Officer Pertamina NRE, yang dikutip Jumat (23/7/2021).
Baca Juga:
Hadir Pada General Annual Meeting di Dakar Senegal Tahun 2014, Awal Bergabungnya ALPERKLINAS Ke FISUEL International
"Kami percaya aktivitas industri
dapat memberikan kontribusi besar bagi upaya dekarbonisasi yang pada akhirnya
akan tercapai tujuan pembangunan berkelanjutan, yaitu dengan penyediaan energi
bersih yang ramah lingkungan," imbuhnya.
Pertamina agresif melakukan transisi
energi sesuai rencana jangka panjangnya.
Sebagai bagian dari praktik environment, social, and governance
(ESG), Pertamina memiliki rasa tanggung jawab bersama masyarakat global untuk
menghambat dampak dari perubahan iklim melalui upaya penurunan emisi GRK.
Baca Juga:
Dukung Sektor Pariwisata, PLN Distribusi Jakarta Listriki Hotel Travello
Upaya agresif ini tampak dari target
yang ditetapkan Pertamina, yaitu sebesar 17 persen portofolio energi bersih di
tahun 2030. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.