Benteng Tani: Kualitas Bagus, Ekonomis, dan Ramah Lingkungan
Penandatangan kerjasama ini dilakukan antara Direktur Utama Puskud Riau Satumar dengan Direktur PT WNN Elman Simangunsong, disaksikan Komisari PT KR, Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Tohom Purba, disaksikan Pengurus Puskud Riau, yaitu Ketua Syafril Manaf, Bendahara Purwadi, dan Direktur Operasional dan Aset Zarwan.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Minta Pemerintah dan PLN Siapkan Kajian Penurunan Tarif Listrik demi Kelancaran Industri Lokal Masyarakat
“Pupuk Benteng Tani bagus, di daerah Rokan Iilir banyak yang menggunakan, dan hasilnya bagus. kami tidak ingin anggota membeli barang yang tidak berkualita. Apalagi sekarang, Banyak barang-barang yang palsu,” tegas Umar.
Bagi Satumar, alasan memilih pupuk organik, salah satunya adalah dengan mahalnya pupuk kimia. Dan, dalil yang sangat penting adalah, kepedulian lingkungan, pemakaian pupuk organik adalah ramah lingkungan dari paparan bahan kimia.
Sebutnya, pemakaian Benteng Tani, berdasarkan pengalaman petani, dapat penghematan pembiayaan pupuk sekira 30 - 50 persen, sehingga biaya produksi lebih rendah dibandingkan pemakaian pupuk kimiawi.
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran: Sampah Menuju Energi Bersih dan Lingkungan Sehat
“Iya pakai pupuk Benteng Tani pasti lebih ramah lingkungan. organik itu ramah lingkungan. Puskud menyakinkan anggota bahwa produk Bentent Tani adalah produk bagus. Saling percaya, mudah-mudahan BT dapat mempertahankan kualitas yang sudah baik ini,” Imbuhnya.
Lain pihak, Elman Simangunsong mengatakan, perihal kerjasama WNN dengan Puskud Riau ini, adalah bentuk kepercayaan yang diraih Benteng Tani, karena keberhasilan dan kemanjuran pupuk organik untuk sawit ini, yang mumpuni melebihi penggunaan pupuk kimiawi.
Sebut Simangunsong pengembangan pupuk organik di bidang pertanian, adalah juga hasil dari pengembangan dan penelitian pengetahuan ilmu teknologi pertanian yang diakui secara empiris dan akademis.