WahanaNews.co | Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Senator dari Jawa Barat Dra. Ir. Hj. Eni Sumarni, M. Kes menyoroti banyaknya pernikahan dini yang terjadi di Jawa Barat akibat hamil di luar nikah.
Eni mengatakan, jika permasalahan tersebut merupakan kelalaian bersama. Mulai dari pemerintah hingga masyarakat itu sendiri.
Baca Juga:
ReJO Pro Gibran Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Sultan Nadjamuddin jadi Ketua DPD RI
"Ini kelalaian kita bersama. Dalam hal ini, pemerintah harus segera membuat program pembinaan moral yang pendidikannya itu bisa menekankan terhadap budi pekerti dan pendidikan moral pancasila," ujarnya usai menghadiri pelantikan Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Kabupaten Sumedang di aula Gedung Golkar, Sabtu (28/1/2023).
Eni juga mengungkapkan, walaupun pemerintah telah mengatur undang-undang perkawinan di usia 18 tahun, akan tetapi para perempuan harus ikut mendorong dengan program yang inovatif agar bisa menekan fenomena yang saat ini terjadi.
"Karena kita bisa lihat di lapangan, masih ditemukan yang anak usia SMP hamil di luar nikah. Ini tidak boleh terulang, karena ini tugas kita bersama," terangnya.
Baca Juga:
Waketum SAPMA Pemuda Pancasila Terpilih Jadi Pimpinan MPR RI Mewakili DPD, Ini Harapannya
Sementara itu, lanjut Eni, founding father Indonesia telah mengarahkan untuk membangun 2 hal. Yakni membangun mental spiritual atau jiwa dan membangun raga yang salah satunya infrastruktur.
"Karena kita harus paham, membangun Indonesia ini tidak hanya dengan infrastruktur. Yang lebih susah itu membangun moral. Dan kita sudah merasakan fakta yang saat ini terjadi. Kita lihat dalam hal pembinaan mental pun masih kurang," paparnya.
Eni juga menghawatirkan, dengan banyaknya terjadi pernikahan dini, akan mencetak generasi bangsa yang kurang maksimal.