WahanaNews.co | Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kabupaten Garut diduga telah membakar sebuah masjid di Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Akibatnya, peristiwa tersebut telah membuat geger warga setempat.
Baca Juga:
Cokelat dan Jason Ranti Ramaikan Djiva Fest 2024 dengan Piknik Seni
Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro menyebut saat ini pelaku sudah kembali menjalani perawatan di rumah sakit jiwa.
Ia menduga obat yang harus diminum oleh pelaku habis sehingga penyakitnya kambuh.
"ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) betul, sudah tiga kali masuk rumah sakit jiwa, obatnya kayaknya habis itu," kata Rio, Senin (23/1/2023).
Baca Juga:
KPU Rejang Lebong Coklit Data Pemilih Pilkada 2024 Termasuk ODGJ
Rio menjelaskan ODGJ tersebut membakar sebuah bendar di dalam masjid pada Minggu (22/1/2023) malam. Akibatnya bangunan masjid sampai bagian atapnya terbakar.
"Membakar di dalam (masjid), akhirnya terbakar, di atasnya terbakar, kita melakukan tindakan, kita amankan dia," ujarnya.
Rio menyebut pihaknya kemudian mencari informasi terkait kondisi pelaku hingga diketahui ada riwayat gangguan jiwa. Menurutnya, pelaku pernah tiga kali masuk rumah sakit jiwa.
"Ternyata punya rekam medis tiga kali rumah sakit jiwa, kita antarkan ke rumah sakit jiwa," katanya.
Rio menyampaikan dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku di dalam masjid kedinginan. Kemudian yang bersangkutan mencoba menghangatkan badan dengan cara membakar sesuatu.
"Dia bilang kedinginan dalam masjid," katanya.
Lebih lanjut, Rio menegaskan kebakaran masjid itu murni karena perbuatan ODGJ. Pihaknya bersama masyarakat membersihkan material bangunan masjid untuk diperbaiki kembali.
"Saya bersama anggota, tiga pilar, membersihkan masjid lalu kita benahi, kita rehab lagi agar cepat digunakan kembali," ujarnya. [sdy]