WahanaNews.co | Kilang
minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terbakar
sekitar pukul 01.30 WIB. Diduga, kebakaran dan meledaknya kilang tersebut akibat
tersambar petir.
Baca Juga:
SKK Migas: Produksi Minyak Indonesia Capai 616 Ribu Barel per Hari
"Terdengar ledakan, penyebabnya diduga tersambar petir
memang tadi cuaca hujan," kata Plt Kasie Penyelamatan dan Evakuasi Pemadam
Kebakaran Indramayu, Suyanto, Senin (29/3/2021).
Kata Suyanto, pihaknya mengerahkan dua unit mobil pemadam
kebakaran. Pasalnya, pihak Pertamina sudah mempunyai sejumlah mobil pemadam
khusus.
"Dari dinas kita kerahkan dua unit, karena disana
(Pertamina) mempunyai mobil pemadam," sambungnya.
Baca Juga:
Plant 5 Kilang Minyak Balikpapan Terbakar, Pertamina: Suplai BBM ke Masyarakat Tetap Berjalan Normal
Kata dia, Kabid Pemadam Kebakaran Dinas Satuan Polisi Pamong
Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Indramayu, Joni Takarasel berada di
lokasi kebakaran untuk memantau proses pemadaman.
Diketahui sebelumnya, api yang membakar kilang minyak PT
Pertamina RU VI Balongan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terlihat dari
jarak sejauh lima kilometer.
"Dari sini kelihatan banget apinya besar," kata
Suci, warga Indramayu.
Suci mengungkapkan, jarak tempat tinggalnya ke kawasan
kilang minyak milik Pertamina VI Balongan adalah sekitar 5 kilometer. Meskipun
sejauh ini api terlihat membumbung tinggi.
"Kalau dari sini jarak memang jauh, tapi api
kelihatan," kata Suci.
Warga lainnya bernama Dedi menuturkan, hal yang sama bahwa
kawasan kilang minyak mengeluarkan api dan suara cukup keras.
"Iya benar dari sini kelihatan, memang benar itu
kawasan RU VI Balongan," kata dia lewat telepon.
Dari video yang beredar di grup sosial media kondisi lokasi
RU VI Balongan terbakar hebat sampai memaksa warga sekitar ke luar rumah. [dhn]