WahanaNews.co | Pelajar kelas 3 SMP 1 Wanasari, berinisial AN, tewas setelah mengalami luka bacok pada Sabtu (20/2/2022).
Ahmad Nursidik terlibat dalam kasus tawuran antarpelajar yang terjadi di Jalan Lingkar Utara (Jalingkut) Brebes pada Sabtu.
Baca Juga:
Bupati Majalengka Paparkan Cara Atasi Tawuran Antar Pelajar
Jenazah langsung dimakamkan pada malam harinya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kasus pembacokan tersebut dilakukan sejumlah pelajar dari sekolah lain.
Polisi pun sudah menangkap para pelaku yang rata-rata masih di bawah umur.
Baca Juga:
Bekas Korekan Aspal di Ruas Jalan Nasional Makan Korban, Pelajar SMP Patah Tulang Kaki
Kapolsek Wanasari AKP Mulyono yang dikonfirmasi membenarkan bahwa sejumlah pelajar telah diamankan polisi terkait kasus tawuran antar-geng pelajar yang terjadi di Jalingkut Brebes.
"Memang benar sejumlah terduga pelaku tawuran sudah diamankan dan saat ini kasusnya ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Brebes, kata AKP Mulyono, Minggu (21/2) malam.
Belum diketahui secara pasti kronologi kejadian yang memakan korban jiwa tersebut.
Polisi masih mendalami dan mencari para pelaku lain yang terlibat.
Korban tewas Ahmad Nursidik mengalami luka bacok pada bagian belakang atau punggungnya.
Korban diduga dibacok saat membonceng sepeda motor.
Kasus tawuran geng pelajar yang terjadi di Jalingkut banyak membuat warga di Kabupaten Brebes, saat ini resah dan merasa tidak nyaman lagi.
"Saya minta pihak yang berwenang bisa melakukan razia secara rutin di wilayah jalingkut, sehingga kasus yang menimpa pelajar dari desa saya tidak kembali terulang," turut Slamet Abdul Dhofir, seorang tokoh masyarakat Wanasari. [rin]