Dedi menyebutkan, pihak keluarga dan warga setempat kemudian mengevakuasi jasadnya ke rumah duka.
"Di sekujur tubuhnya terdapat luka bakar, kuat dugaan akibat tersambar petir. Tidak ada tanda bekas penganiayaan lainnya," sebut Dedi.
Baca Juga:
Hujan Petir Bukan Masalah! Begini Cara Pesawat Modern Tetap Aman di Udara
Dedi menambahkan, atas kejadian ini pihak keluarga menerimanya sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi.
"Pihak keluarga langsung memakamkan jenazahnya, menolak autopsi dan menganggap ini sebagai musibah," kata Dedi.
Dedi mengatakan, di musim penghujan, Sumedang tergolong daerah yang rawan sambaran petir.
Baca Juga:
BMKG Ingatkan Sejumlah Daerah Siaga Hujan Lebat 5-11 Juli 2024
"Kami mengimbau warga lebih waspada, terutama ketika hujan untuk tidak beraktivitas seperti berladang di sawah. Karena kejadian orang tersambar petir seperti ini sudah sering terjadi di Sumedang," kata Dedi. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.