WahanaNews.co, Jakarta - Dua anggota TNI mengalami kejadian tersambar petir di depan Delta 1 Pintu Markas Besar TNI AL, yang terletak di kompleks Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Rabu (24/4/2024) sekitar pukul 15.20 WIB.
Kedua anggota TNI tersebut adalah Prada Ardiansyah dan Kelasi Satu Perbekalan (KLS Bek) Dani Sidiq.
Baca Juga:
Hujan Petir Bukan Masalah! Begini Cara Pesawat Modern Tetap Aman di Udara
Prada Ardiansyah merupakan anggota TNI dari TNI AD, sementara Dani Sidiq adalah anggota TNI AL.
Menurut Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Nugraha Gumilar, Ardiansyah telah meninggal dunia akibat tersambar petir.
“Yang kena petir dua orang, atas nama Prada Ardiansyah dan KLS Bek Dani. Prada Ardiansyah meninggal dunia,” kata Gumilar, melansir kepada Kompas.com.
Baca Juga:
BMKG Ingatkan Sejumlah Daerah Siaga Hujan Lebat 5-11 Juli 2024
Sesaat setelah tersambar petir, baik Ardiansyah maupun Dani sempat ditangani UGD Satuan Kesehatan TNI sebelum dilarikan ke Rumah Sakit Moh Ridwan Meureksa Jakarta Timur.
Namun, nyawa Ardiansyah, yang berasal dari Satuan Markas Komando Akademik TNI, tidak tertolong.
Kapuspen TNI mengatakan, kedua prajurit itu tersambar petir saat melintas.
Dijelaskan oleh Maine Emergency Management Agency, terdapat lima tanda petir akan menyambar. Segera temukan tempat teraman untuk terhindar dari petir.
5 Tanda Petir Akan Menyambar
1.Rambut kamu tiba-tiba berdiri tegak, ini terjadi saat muatan dari tanah melonjak ke atas kepalamu.
2.Kamu mendengar suara gertakan atau retakan yang khas. Pelepasan listrik statis dalam jumlah kecil dapat terjadi di area di mana petir akan menyambar.
3.Kamu mengalami sensasi kesemutan.
Ini disebabkan muatan listrik sedang bergerak ke seluruh tubuh.
4.Tiba-tiba terjadi peningkatan listrik statis pada perangkat elektronik portabel. Muatan listrik mungkin bergerak melalui perangkat.
5.Tercium bau terbakar yang tidak normal di udara. Pelepasan listrik statis di udara mengeluarkan bau yang tidak biasa.
"Jika melihat salah satu dari tanda-tanda ini, berarti petir akan menyambar kamu atau di suatu tempat yang sangat dekat dengan kamu. Sangat penting bagi kamu untuk membuat rencana ke depan untuk menghindari situasi ini. Kamu bisa terbunuh kapan saja," jelas situs tersebut.
Lalu, bagaimana jika kamu melihat orang yang tersambar petir? Langkah yang harus dilakukan adalah segera menelepon rumah sakit untuk memberikan pertolongan segera.
"Korban sambaran tidak membawa muatan listrik, aman untuk disentuh, dan mungkin memerlukan perhatian medis segera. Henti jantung adalah penyebab langsung kematian bagi mereka yang meninggal. Beberapa kematian dapat dicegah dengan pertolongan pertama yang tepat," tulisnya.
Karena itu disarankan bagi mereka yang berada di luar ruangan untuk memantau kondisi cuaca. Jika mendengar guntur, disarankan untuk segera masuk ke dalam gedung.
Jika bangunan besar tidak tersedia, masuklah ke dalam kendaraan beratap keras. Penting untuk memastikan bahwa kamu sepenuhnya berada di dalam kendaraan dengan jendela tertutup. Ban karet tidak mencegah kendaraan tersambar.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]