WahanaNews.co | Tim SAR gabungan berhasil menemukan seorang anak yang terseret ombak di Pantai Rawakalong pada kamis (5/5) petang tadi sekitar pukul 15.30 WIB.
Korban ditemukan terdampar di bibir pantai dalam keadaan meninggal dunia pada radius 1 KM dari lokasi kejadian.
Baca Juga:
Disporapar Kabupaten Serang, Banten: Target Kunjungan 530 Ribu Wisatawan Lebaran
"Jenazah korban telah ditemukan tadi sore dalam keadaan sudah tidak bernyawa dan selanjutnya kita evakuasi menuju RSUD Palabuhan Ratu untuk proses selanjutnya ." Ungkap Hendra Sudirman, Kepala Kantor Pemcarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator dalam operasi SAR.
Hendra juga mengungkapkan turut berbelasungkawa atas musibah yang dialami korban dan berpesan agar seluruh orang tua atau siapapun selalu memperhatikan anggota keluarganya ketika bermain di pinggir pantai serta selalu meningkatkan kewaspadaan serta keselamatan.
Sebelumnya, pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan dengan membagi area pencarian menjadi 2 (dua) dimana tim pertama melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan rubber boat di laut dengan luas area pencarian kurang lebih 2 NM2, dan tim kedua melakukan pencarian dengan penyisiran melalui jalur darat di sepanjang bibir pantai hingga radius 6 KM dari lokasi kejadian.
Baca Juga:
Tiga Pelaku Pungli Parkir di Kawasan Wisata Pantai Anyer Ditangkap Polisi
Kurang lebih puluhan personel SAR gabungan dikerahkan pada pencarian hari ini yang terdiri dari Pos SAR Sukabumi, PolAir Polres Sukabumi, Pos TNI AL Sukabumi, P2BK BPBD Kab.Sukabumi, Damkar Kab.Sukabumi, Satpol PP Palabuhan Ratu, RAPI, ACT MRI Sukabumi, SARDA Sukabumi, IEA Sukabumi, ROTASI, Sehati Gerak Bersama, Relawan Doa, VTB, Perangkat Desa Rawakalong, dan masyarakat.
Diketahui korban yang bernama Gibran (7) terseret ombak pada rabu (4/5) sekitar pukul 16.10 WIB di Pantai Rawakalong, Kecamatan Palabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Warga sekitar sempat ingin memberikan pertolongan namun naas korban sudah mulai ke tengah dan hilang serta tenggelam. [ rin]