Salah satu korban adalah anggota Polres Garut bernama Bripka Cecep Saeful Bahri (39), yang diketahui bertugas sebagai Bhabinkamtibmas.
"Jadi anggota kami itu telah gugur atas nama Bripka Cecep, anggota Bhabinkamtibmas di Polres Garut," ungkap Kombes Hendra.
Baca Juga:
Kasum TNI Tinjau Kesiapan HUT Ke-79 TNI Tahun 2024 dan Pesta Rakyat di Monas
Menurutnya, Bripka Cecep sempat membantu mengevakuasi warga yang pingsan akibat berdesakan. Setelah istirahat sejenak, ia tiba-tiba pingsan dan meninggal di lokasi.
"Korban istirahat duduk. Tiba-tiba yang bersangkutan itu pingsan kemudian meninggal dunia di lokasi. Almarhum dibawa ke rumah sakit," jelas Kombes Hendra.
Selain Bripka Cecep, dua warga sipil juga ikut menjadi korban dalam tragedi tersebut. Kombes Hendra menambahkan bahwa Polda Jabar tengah berkoordinasi dengan pihak event organizer (EO) untuk menyelidiki perencanaan dan pengamanan acara.
Baca Juga:
Pj Wali Kota Bekasi Ajak Warga Meriahkan Pesta Rakyat Sumur Batu
"Kami koordinasikan kembali untuk pengamanan ini oleh EO. Bagaimana proses dari perencanaan juga kegiatan ini," katanya.
Identitas ketiga korban tewas telah dikonfirmasi sebagai berikut:
Vania Aprilia, 8 tahun, warga Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.