WahanaNews.co | Kapal KM Ladang Pertiwi karam di Selat Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (26/5). Kapal nelayan ini tenggelam saat berlayar dari Pelabuhan Paotere menuju Pulau Kalmas, Kabupaten Pangkep.
Kepala Basarnas Kota Makassar, Djunaidi mengatakan, mereka menemukan empat penumpang KM Ladang Pertiwi pada Minggu (29/5). Mereka dalam kondisi selamat.
Baca Juga:
KPK Ungkap Soal Kasus PT Jembatan Nusantara dan ASDP yang Rugikan Negara
"Kita temukan korban tadi siang, 4 orang. Mereka ditemukan oleh kru kapal kargo ViarOcean," kata Djunaidi kepada wartawan.
Keempat penumpang kapal itu ditemukan terombang-ambing di lautan oleh kapal kargo ViarOcean sekitar pukul 14.45 WITA.
Kemudian, kapal kargo ViarOcean itu menginformasikan kepada Basarnas.
Baca Juga:
Tim Sar Dikerahkan Cari Kapal Angkut Wisatawan Dilaporkan Tenggelam di Takalar Sulsel
Rencananya, keempat korban selamat itu akan segera dijemput oleh kapal perang milik TNI AL KRI Hasanuddin.
"Dengan ditemukannya empat orang ini, jadi total keseluruhan korban selamat itu sebanyak 21. Begitu juga yang masih dalam pencarian, sebanyak 21," ucap Djuaini.
Lebih lanjut, Djuaini mengatakan tim SAR masih terus melakukan pencarian terhadap puluhan korban lain.
Tim ini terdiri dari Basarnas, TNI AU, TNI AL, Polri dan dibantu oleh nelayan yang melintas di perairan.
Sebelumnya KM Ladang Pertiwi itu membawa 43 orang penumpang dan tenggelam di sekitar 108 NM Selat Makassar.
Djunaidi, mengatakan, kapal tenggelam pada Kamis (26/5) dini hari. Tapi, Basarnas Makassar baru mengetahui hal tersebut, pada Sabtu (28/5) pagi.
KM Ladang Pertiwi mempunyai rute Pelabuhan Paotere Makassar-Pulau Kalmas, Kepulauan Pangkep. Kapal tersebut berangkat dari Paotere sejak Kamis (26/5). Tapi, di tengah perjalanan atau tepatnya di 108 NM, kapal diduga kehabisan bahan bakar. [rin]