WahanaNews.co | Kantor SAR Bandung menerima informasi dari pihak Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) terdapat 9 pendaki yang belum kembali hingga jadwal rencana kepulangannya pada Selasa (24/1/2023). Selain itu, para pendaki tersebut juga belum bisa dihubungi hingga saat ini.
Berdasarkan laporan yang diterima 9 pendaki ini mulai melakukan pendakian sejak Senin (23/1/2023) ke Gunung Gede Pangrango Kec. Pacet Kab. Cianjur dengan rencana akan kembali pada Selasa (24/01/2023) pukul 17.00. Namun, hingga saat ini 9 pendaki tersebut belum kembali dan belum bisa dihubungi.
Baca Juga:
Detik-detik Fadli, Pendaki Selamat dari Erupsi Gunung Marapi di Agam
Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril menyebutkan pihaknya telah melaksanakan koordinasi secara intens dengan berbagai pihak mulai dari pihak Taman Nasional Gn Gede Pangrango, Potensi SAR, Call Center TNGGP, Basecamp TNGGP via Putri, Basecamp TNGGP via Cibodas. Sehingga, akhirnya memberangkatkan 2 tim rescue dari Kantor SAR Bandung pada pukul 12.00 WIB untuk melaksanakan pencarian terhadap 9 pendaki tersebut.
"Informasi yang kami terima juga bahwa saat ini pendakian Gn Gede ditutup hingga 31 Maret 2023 dan pendaki belum diketahui melaksanakan pendakian via jalur mana. Diketahui pula mobil minibus survivor terparkir di pos pendakian Gn Gede via Putri, dan sudah dilakukan pengecekaan oleh Babinsa Koramil Pacet," ujar Jumaril.
Dikatakan, sekitar pukul 15.45 Tim rescue Kantor SAR Bandung tiba di Basecamp Gunung Pangrango via Cibodas. Selanjutnya, pukul 16.20 Tim SAR Gabungan berhasil melakukan pengawalan kepada 9 pendaki menuju ke Pos Polisi Kehutanan Cibodas.
Baca Juga:
Gunung Sumbing di Jateng Kebakaran, 44 Pendaki Dievakuasi
Menurut keterangan pendaki atas nama Davira Helen, para pendaki tidak dapat melanjutkan rute perjalanan sesuai jadwal dikarenakan terjadi masalah pada kondisi fisik sejumlah pendaki. Diantaranya, Devira sendiri mengaku jika dirinya keseleo. Ditambah dua pendaki lain mengalami gejala hipotermia yakni Assyifa dan Fahira.
Sehingga, baru dapat melanjutkan perjalanan hari ini. Dan rute yang dilalui adalah melewati jalan setapak (jalan kampung) menuju Surya Kencana.
"Sehubungan dengan telah ditemukannya seluruh survivor dalam kondisi selamat maka operasi SAR dihentikan," tegasnya.