WahanaNews.co | Badan Amil Zakat (Baznas) Sumedang terus berupaya meningkat kinerjanya. Tahun ini, Baznas Sumedang pun menggelar Gebyar Ramadan 1443 H.
Tak heran jika Baznas Sumedang meraih penghargaan dari Baznas Pusat beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Pj Bupati Sumedang Diundang PLN ke Jawa Timur, Berbagi Keberhasilan SPBE dengan Forum Kominfo
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir pun mengapresiasi kinerja Baznas Kabupaten Sumedang yang terus menerus meningkat.
Hal tersebut disampaikan Bupati Doni usai membuka kegiatan Gebyar Ramadan 1443 H di Gedung Negara Kabupaten Sumedang Jawa Barat, Selasa (12/4/2022).
Doni mengatakan, Gebyar Ramadan 1443 H yang diinisiasi Baznas ini sejatinya menjadi momentum untuk lebih memberikan pelayanan terbaik kepada umat, peningkatan kesejahteraan hingga penguatan ekonomi masyarakat akibat dampak pandemi Covid-19.
Baca Juga:
Baznas Sumedang Tentukan Nilai Zakat Fitrah Tahun 1444 Hijriyah
"Ramadan adalah momentum yang tepat untuk meningkatkan amal sholeh melalui bentuk kepedulian dan kasih sayang antar sesama. Terlebih, Allah SWT telah mencukupkan kita dari kebutuhan duniawi, maka alangkah indahnya bila kita mampu mewujudkan rasa syukur dengan cara membantu meringankan beban kehidupan saudara-saudara kita yang masih kekurangan," ungkapnya.
Menurut Bupati, kita tidak dapat menutup mata bahwa saat ini masih banyak saudara-saudara yang membutuhkan bantuan dan uluran tangan.
"Kaum dhuafa yang hidup serba kekurangan ditambah lagi dampak pandemi Covid-19 dinilai menambah panjang daftar angka kemiskinan," terangnya.
Oleh sebab itu, lanjut Bupati, kegiatan Gebyar Ramadan Baznas Sumedang yang mengusung tema, Cinta Zakat Menyejahterakan Umat diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi masyarakat.
"Semoga kiprah Baznas Sumedang selama ini mendapat balasan yang terbaik dari Allah SWT," harap Bupati.
Di kesempatan itu, Ketua Baznas, H. Ayi Subhan Hafas menyatakan, Gebyar Ramadan kali ini ditandai dengan pemberian sebanyak 2700 paket sembako bagi petugas kebersihan dan pramu bhakti SKPD, santunan kepada 500 anak yatim serta santunan untuk 1000 guru ngaji non PNS.
"Pemberian itu dilakukan secara simbolis oleh Bupati Dony Ahmad Munir, Wakil Bupati Erwan Setiawan dan pejabat terkait lainnya. Alhamdulillah, Baznas semakin kompak dengan pemerintah dan
lembaga pemerintah," ungkapnya.
Bahkan, lanjut Ayi, indikator dengan semakin kuatnya Baznas dipercaya oleh masyarakat bisa dilihat dari hasil survei yang menempatkan Baznas menempati tempat tertinggi Top of mind sebanyak 50 persen.
"Sehingga pengumpulan Zakat Infak Sodaqoh (ZIS) kami dari tahun ke tahun semakin meningkat. Di tahun 2021 saja Baznas Kabupaten Sumedang berhasil mengumpulkan ZIS sebesar Rp36 miliar," tutur Ayi.
Oleh karena itu, sebagai bentuk komitmen dan perwujudan kinerja di bidang pengelolaan
zakat, maka pada Ramadan ini Baznas Sumedang menggelar Gebyar Ramadan 1443 H.
Jumlah total bantuan yang telah dialokasikan yakni sebesar Rp1,2 miliar. Meliputi bantuan paket munggahan dhuafa, santunan guru ngaji non PNS dan pimpinan pondok pesantren (ponpes), bantuan paket sembako bagi petugas kebersihan dan pramu bhakti SKPD.
Kemudian santunan yayasan/SLB se-Sumedang, santunan anak yatim, paket buka puasa ceria bagi kaum dhuafa dan napi binaan Lapas Kelas II B Sumedang, bantuan Iqro bagi TPA, MDA se-Sumedang, bantuan paket mukena dan sarung hingga bantuan paket beras bagi abang becak juga pemulung.
Ayo berharap upaya ini menjadi awal dari kebangkitan zakat nasional yang akan membawa sebuah peradaban dan kehidupan baru yang sejahtera.
"Semoga segala upaya dan pengabdian kita akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT," ungkapnya. [rsy]