“Lebih kepada keamanan ketenagalistrikan yang menjadi fokus utama program ini dilaksanakan di wilayah pedesaan di luar 3T," jelasnya.
Ditempat yang sama, Nurhasan Zaidi menambahkan, Sumedang sudah mempunyai fasilitas yang sangat memadai untuk maju. Fasilitas listrik yang memadai, ditambah kemampuan digital yang berprestasi secara nasional.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
"Seharusnya tidak lagi menjadi alasan tidak bisa bersaing dengan kota besar. Hanya perlu mindset yang kuat untuk maju, tingkatkan kolaborasi serta komunikasi dengan stakeholder," tambahnya.
Diketahui, Manager PLN UP3 Sumedang siang itu Eko Hadi Pranoto menerangkan jika Ratio elektrifikasi Kabupaten Sumedang saat ini sebanyak 99,89 persen untuk mencapai 100 persen memerlukan sinergi yang utuh dari seluruh pihak demi memastikan target tersebut dapat diraih secara optimal.
“PLN UP3 Sumedang siap mendukung upaya pembangunan dalam bidang ketengalistrikan di kabupaten Sumedang khususnya. Support penuh kami dalam peningkatan pelayanan maupun perbaikan jaringan merupakan salah satu upayanya”, terangnya.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
“Terkait dukungan pada program BPBL, PLN Sumedang akan melaksanakan penyambungan baru listrik sesuai data yang sudah melalui filter dari Dinas Sosial maupun Pemerintah setempat. Sehingga, itu akan tepat sasaran kepada yang berhak tentunya.” tuturnya.
Bersama dengan kolaborasi dan komunikasi serta menciptakan sinergi untuk tujuan menerangi seluruh negeri.
Ditemui di tempat lain, General Manager PLN UID Jawa Barat Susiana Mutia
mengatakan, pihaknya siap bekerjasama dengan seluruh stakeholders untuk dapat mewujudkan program pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat.