WahanaNews.co | BRI Cabang Maumere akhirnya memberikan tanggapan sehubungan dengan adanya pemberitaan di beberapa media online terkait hilangnya uang nasabah yang diduga akibat jebolnya Aplikasi BRImo milik BRI.
Pemimpin Cabang BRI Maumere Heru Pratomo dalam keterangan tertulisnya, mengatakan bahwa BRI telah menerima serta menindaklanjuti pengaduan nasabah, dengan melakukan investigasi atas pengaduan dimaksud.
Baca Juga:
Realisasi Penyaluran KUR Sultra Capai Rp3,27 Triliun per Oktober 2024
Heru menjelaskan, yang bersangkutan merupakan korban tindak kejahatan Social Engineering, yang disebabkan nasabah memberikan data transaksi perbankan (password), PIN yang bersifat pribadi dan rahasia sehingga transaksi pemindahan dana dapat berjalan sukses.
Terhadap peristiwa ini, BRI menghimbau agar lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi perbankan, rutin melakukan penggantian PIN kartu ATM dan juga menjaga kerahasiaan data nasabah seperti nomor rekening tabungan, nomor kartu, nomor CVV kartu kredit, nomor OTP transaksi, dan sebagainya, kepada pihak manapun, termasuk yang mengatasnamakan BRI, tandas Pemimpin Cabang BRI Maumere.
Lebih lanjut Heru Pratomo menghimbau agar nasabah lebih berhati-hati dan tidak menginformasikan kerahasiaan data pribadi dan data perbankan (nomor rekening, nomor kartu, PIN, user dan password internet banking, OTP, dan sebagainya) kepada orang lain termasuk yang mengatasnamakan BRI, baik melalui tautan, website, maupun pesan singkat dari sumber tidak resmi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca Juga:
Jejak Sejarah: 10 Perusahaan Tertua di Indonesia yang Lahir Sebelum Kemerdekaan
Heru Pratomo juga menghimbau nasabah untuk senantiasa menggunakan saluran resmi website dan social media resmi (verified/centang biru) sebagai media komunikasi yang dapat diakses oleh masyarakat melalui: Web: www.bri.co.id, IG: @bankbri_id, Twitter: bankbri_id, kontak bri, promo_bri, FB: Bank BRI, Youtube: Bank BRI dan Tiktok: Bank BRI, tutupnya. [rin]