WahanaNews.co | Sejumlah pompa penyedot banjir di Kota Semarang, Jawa Tengah, ditemukan tak berfungsi optimal lantaran permasalahan
administratif.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengingatkan, problem semacam ini mestinya harus
segera diselesaikan, mengingat kondisi darurat penanganan
banjir.
Baca Juga:
Bantu Atasi Banjir di Semarang, PLN Kembali Distribusikan 5.000 Karung FABA
Problem itu terungkap di tengah
inspeksi mendadak Gubernur Ganjar ke Rumah Pompa Mberok di Kota Semarang.
Ganjar mendapati, penyedotan air banjir tidak optimal lantaran petugas hanya mengoperasikan
satu dari tiga pompa yang terpasang di rumah pompa kawasan Kota Lama tersebut.
Ganjar pun langsung menanyakan ke
petugas alasan dua pompa lainnya tidak difungsikan.
Baca Juga:
Banjir Bandang dan Longsor di Semarang, Tiga Orang Meninggal
"Itu belum dinyalakan karena
masalah administratif, Pak. Pekerjaannya belum diserahkan,"
jawab petugas di Rumah Pompa Mberok, seperti dikutip Antara, Minggu (7/2/2021).
Ganjar menegaskan, mestinya tidak boleh ada masalah administratif yang menghambat
penanganan banjir, apalagi dalam kondisi darurat seperti saat ini.
Gubernur lantas menginstruksikan
petugas untuk memfungsikan seluruh pompa.