Sebagaimana diketahui, di era orde baru, penyebutan Papua adalah hal yang dilarang. Pemerintahan Soeharto kala itu mengidentikkan Papua dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Masih lekat di ingatan Thaha yang juga tokoh perjuangan Papua, kala itu Gus Dur memberinya sebuah kado yang setelah dibuka berisi bendera pusaka Merah Putih.
Baca Juga:
Yenny Wahid Nyanyikan Yel-Yel 'Ambil Bansosnya, Coblosnya Tetap Nomor 3' pada Kampanye Akbar
Dalam pertemuan dengan Yenny Wahid itu, Thaha mengungkapkan sejumlah potensi konflik yang dihadapi Papua saat ini.
"Perlu usaha lebih untuk memperkuat perdamaian antarsesama masyarakat di Papua," kata Thaha.
Seusai mengunjungi Thaha, Yenny Wahid juga bertemu dengan Pastor John Jonga. Dalam pertemuan tersebut, John Jonga menerangkan bahwa tantangan warga Papua sangat kompleks, tidak terkecuali di bidang pendidikan.
Baca Juga:
Yenny Wahid Yakin Ganjar Pimpin Debat, Pamer Gelar He for She
"Perlu sekali memperbanyak fasilitas pendidikan untuk memupuk dan menanamkan nilai-nilai dasar perdamaian kepada warga Papua sejak dini," kata John Jonga. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.