WahanaNews.co | Putri
Nur Azhima baru saja meraih kebahagiaan dan kegembiraan usai mewakili Kabupaten
Karimun sebagai tim Paskibraka provinsi Kepri. Ia dapat tugas sebagai pembawa
baki pada pelaksanaan HUT ke-76 RI tahun 2021 provinsi Kepulauan Riau.
Baca Juga:
Pantau Kasus Polisi Tembak Siswa Semarang, Natalius Pigai Utus Tim
Dalam waktu yang bersamaan, seketika kebahagiaannya itu
seakan sirna setelah mendapat kabar bahwa sang ayah, Muhammad Syahril,
dinyatakan meninggal dunia saat dirinya sedang bertugas menjadi tim Paskibraka
di Kota Tanjungpinang.
Sang ayah meninggal dunia pada 8 Agustus 2021. Meski terasa
berat, dara kelahiran 24 Februari 2005 tetap terus menuntaskan tugasnya sebagai
Paskibraka. Apalagi, hal itu menjadi salah satu pesan yang dititipkan oleh
ayahnya sebelum wafat.
"Harus terus bertanggungjawab dan membuat ayah
bangga," kata dia menirukan pesan sang ayah.
Baca Juga:
Kepala Badan Kesbangpol Terima Dua Paskibraka Tingkat Nasional Asal Provinsi Papua Barat Daya
Ia menceritakan bagaimana alur perjuangannya hingga
dinyatakan lolos menjadi tim Paskibraka tingkat provinsi Kepri. Keberhasilannya
itu juga tidak terlepas dari peran serta sang ayah.
"Ayah tahu kalau ini adalah cita-cita saya sejak kecil,
menjadi Paskibraka," ucap Putri.
Hingga selesai menjalankan tugas, ia langsung kembali ke
Karimun. Dengan mengenakan seragam kebesaran Paskibraka, ia langsung
menyambangi pusara sang ayah. Isak tangisnya tidak dapat dibendung kala itu.