Saat ini, jasad Arkhan Saiid Faqih telah dibawa ke Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh tim Inafis Polrestabes Semarang.
“Dari Polsek sudah selesai, sekarang kami serahkan ke Inafis Polrestabes,” ucap Muladi.
Baca Juga:
Kepala Terbungkus Lakban, Diplomat Muda Kemlu Ditemukan Tewas di Kamar Kos Menteng
Peristiwa meninggalnya Arkhan bukanlah kasus pertama yang terjadi di kalangan mahasiswa tahun ini.
Beberapa bulan sebelumnya, seorang mahasiswi Universitas Hasanuddin (Unhas) bernama Moudita Hernanda Puri juga ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di Jalan Sahabat, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Kamis malam (1/5/2025).
Moudita yang merupakan mahasiswa Program Studi Sosiologi FISIP Unhas angkatan 2020 asal Palu, Sulawesi Tengah, ditemukan tak bernyawa setelah tiga hari tidak bisa dihubungi oleh teman-temannya.
Baca Juga:
Gandeng BNN Jateng, 10.928 Mahasiswa Baru Unnes Jalani Tes Urine
“Kami konfirmasi bahwa benar telah ditemukan (meninggal dunia) seorang mahasiswa Unhas program studi Sosiologi Angkatan 2020 atas nama Moudita Hernanda Puri,” kata Kepala Bidang Humas Kantor Sekretariat Rektor Unhas, Ishaq Rahman.
Kematian Moudita pertama kali diketahui setelah seorang temannya bernama Ananda Pratiwi curiga karena korban tidak membalas pesan selama beberapa hari.
“Pada sore hari sekitar pukul 17.45, rekan korban yang bernama Ananda Pratiwi mendapat informasi dari teman lain bahwa korban sudah tiga hari tidak dapat dihubungi,” ujar Ishaq.