Kapolres Bantul AKBP Ihsan mengatakan, kecelakaan terjadi pada bus pariwisata milik PO Gandos Abadi asal Sukoharjo dengan plat nomor AD 1507 EH. Kecelakaan diduga karena ada masalah pada pengereman.
"Total 13 orang meninggal dunia dalam kecelakaan ini. 4 Orang di antaranya meninggal dunia di TKP. Selain itu ada 44 orang yang mengalami luka-luka baik ringan hingga berat," kata Ihsan.
Baca Juga:
Korban Tewas Kecelakaan Bus Rosalia Indah Bertambah Satu Orang
Ihsan mengatakan, bus dikemudikan oleh sopir bernama Ferianto (35) asal Sukoharjo, Jawa Tengah. Sopir, sambung Ihsan, ikut meninggal dunia.
"Bus dikemudikan oleh Ferianto. Sopir diketahui turut menjadi korban meninggal dunia dalam kecelakaan ini. Sopir teridentifikasi meninggal dunia di RSUD Panembahan Senopati," tutur Ihsan.
Ihsan menceritakan, kecelakaan bermula saat bus dari Tebing Breksi akan menuju ke Hutan Pinus Mangunan. Sesampainya di area Bukit Bego yang berada di Jalan Imogiri-Dlingo, bus sebenarnya sudah sempat mengalami masalah.
Baca Juga:
Kecelakaan Tol Batang, Kondektur Rosalia Indah Turut Jadi Korban Tewas
Ihsan menyebut, saat akan menuju tanjakan, bus diketahui tidak kuat menanjak. Sopir bus kemudian berinisiatif untuk menurunkan penumpang dan menaiki tanjakan dengan pelan-pelan.
"Saat usai tanjakan, kemudian penumpang naik lagi. Setibanya diturunan bus diduga mengalami gangguan pada fungsi pengereman sehingga bus melaju diturunan dan sempat oleng. Bus kemudian menghantam tebing yang ada di sisi utara," terang Ihsan.
Ihsan menerangkan, bus yang berisi rombongan karyawan dan keluarga sebuah perusahaan konveksi di Sukoharjo, Jawa Tengah ini dalam rangka acara family gathering di tiga tempat yaitu Tebing Breksi, Hutan Pinus Mangunan dan Pantai Parangtritis.