WahanaNews.co, Tapanuli Utara - Video syur yang viral di media sosial baru-baru ini menghebohkan Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
Pria dalam video tersebut mirip dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Tapanuli Utara, Indra Simaremare (IS), sementara wanita yang terlibat diduga seorang ASN dari Dinas PMD Pemprov Jawa Barat berinisial TS.
Baca Juga:
Wisatawan Indonesia Meningkat Tajam, 731 Ribu Perjalanan ke Luar Negeri di Oktober 2024
Polres Tapanuli Utara telah memeriksa Sekda IS pada 10 Juni 2024. Dalam pemeriksaan, IS membantah bahwa dirinya adalah pria dalam video tersebut.
Namun, Aiptu Walpon Baringbing dari Polres Taput menegaskan bahwa pengakuan tersangka bukan satu-satunya faktor dalam penyelidikan.
Polisi juga telah memeriksa empat saksi yang mengaku pernah menonton video tersebut secara langsung.
Baca Juga:
Bukan Awan Biasa, BMKG Klarifikasi Fenomena Langit Jakarta yang Memukau
Kini, pihak kepolisian telah memanggil TS, ASN dari Jawa Barat yang diduga sebagai wanita dalam video tersebut, untuk dimintai keterangan.
Polres Taput berencana berkonsultasi dengan ahli hukum pidana untuk memastikan kebenaran video tersebut.
Mereka juga masih mencari barang bukti lain, termasuk video lengkapnya, untuk mempermudah proses penyelidikan.
"Video tersebut sedang kita cari siapa orang yang memilikinya. Dari keterangan saksi yang kita periksa, sudah diberitahukan orang yang memiliki video dan foto itu. Nantinya orang yang memiliki video dan foto itu, akan kita panggil untuk mengetahui dari mana sumber video itu, serta keaslian video itu," ucap Walpon, melansir Tribunnews, Kamis (20/6/2024).
Walpon mengungkapkan, dalam pengusutan video mesum yang viral itu, Polres Tapanuli Utara sudah mempersiapkan langkah-langkah penyelidikan ke depannya, termasuk akan berkordinasi dengan Tim IT Polri.
"Untuk memastikannya akan kita bawa ke ahli IT atau forensik, untuk mengetahui keasliannya. Penyelidikan masih sedang berjalan hingga saat ini," ujar Walpon.
Respons Pemprov Sumut
Sementara, Inspektorat Provinsi Sumatera Utara telah memanggil Sekretaris Daerah Tapanuli Utara (Sekda Taput) IS terkait viral video mesum di media sosial yang diduga mirip pejabat eselon I tersebut.
Hal ini berdasarkan surat tugas Inspektur Sumatera Utara (Inspektorat Provsu) nomor 700/348/ITP Provsu/V/2024 tanggal 4 Juni 2024.
Dalam surat tersebut, tim Pemeriksaan Khusus Inspektorat Provsu telah menyampaikan surat Inspektur Provsu nomor 700.1/1669/IT PROVSU tertanggal 27 Mei 2024 perihal permintaan keterangan Sekda taput yang seyogyanya dilaksanakan pada tanggal 3 Juni 2024.
Namun kemudian Sekda Taput menyampaikan permohonan penjadwalan ulang atas jadwal permintaan keterangan tersebut melalui surat Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Utara nomor 700.1/1265/UMUM/VI/2024.
"Berkenaan dengan permintaan keterangan atas pelanggaran disiplin tersebut, Inspektorat Provsu juga meminta Pj Bupati Taput untuk memerintahkan Sekda Taput untuk hadir memberikan keterangan kepada Tim Pemeriksa Inspektorat Provsu terkait dengan permasalahan tersebut sesuai dengan jadwal yang terlampir," tulis surat tersebut.
Sebelumnya Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin yang dimintai wartawan tanggapannya tentang beredarnya foto dan video mesum seorang lelaki yang wajahnya mirip dengan Sekda Taput berinisial IS dengan seorang wanita yang diduga merupakan ASN.
"Silakan pihak wewenang (memproses) sesuai dengan aturannya. Saya belum melihat (mengetahui soal viral video tersebut)," kata Hassanudin di depan Aula Tengku Rizal Nurdin, di Jalan Jendral Sudirman, Rabu (14/5/2024).
Hassanudin mengatakan, jika sudah jelas buktinya, dapat diberikan sanksi berdasarkan aturan yang berlaku. "Kalau memang sudah terbukti pasti ada sanksi sesuai peraturan yang berlaku," ucapnya.
Ssebelumnya, sebuah video dan foto mesum viral di media sosial, dengan memperlihatkan seorang laki-laki wajahnya sangat mirip dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) berinisial IS bersama seorang wanita.
Informasi yang berkembang mengindikasikan bahwa wanita dalam video tersebut pernah bertugas di Pemkab Tapanuli Utara sebelum pindah ke Pemprov Jawa Barat.
Video mesum yang diduga melibatkan pejabat tinggi Pemkab Tapanuli Utara memicu aksi demonstrasi Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Tarutung pada 3 Mei 2024.
Demonstrasi dimulai dari menara lonceng Tarutung menuju Kantor DPRD Kabupaten Taput.
Para demonstran menyoroti kondisi memprihatinkan Taput akibat perilaku asusila pejabat teras yang terekam dalam video.
Hal ini dianggap mencoreng citra Tarutung sebagai kota wisata rohani dengan ikon Salib Kasih dan kantor pusat HKBP.
Ketua GMKI Cabang Tapanuli Utara, Belaster Bolastua Purba, menyampaikan beberapa tuntutan, termasuk pemecatan pejabat Taput yang diduga terlibat dalam video tersebut.
Mereka meminta DPRD Taput memanggil dan memeriksa Sekda Taput terkait dugaan perbuatan tak senonoh.
GMKI juga telah menyampaikan tuntutan mereka kepada DPRD dan Polres Tapanuli Utara, meminta penyelidikan menyeluruh terhadap kasus ini.
Mereka juga mendesak Pj Bupati Tapanuli Utara untuk mengambil tindakan tegas.
[Redaktur: Elsya TA]