Namun, ketika kembali dari makam, seorang warga melaporkan bahwa anak-anak tersebut tenggelam. Orang tersebut mendekati saluran dan dari jarak 25 meter, ia menyatakan melihat tangan di dalam saluran.
"Saat yang bersamaan, peziarah ini melihat hanya satu anak yang tersisa dan sedang menangis. Oleh karena itu, dia berasumsi bahwa teman si anak yang sedang menangis itu tenggelam," jelas Budi.
Baca Juga:
Viral Bandar Sabu di Sumut Buka Mulut, Ngaku Setor Rp160 Juta ke Polisi Polres Labuhanbatu
Setelah itu, polisi mengambil keterangan dari bocah tersebut dan mengetahui bahwa anak tersebut adalah seorang yang bisu.
Polisi kemudian mendatangi rumah keluarga anak tersebut dan mendapatkan informasi bahwa anak yang tuna wicara ini tidak pernah bermain bersama anak-anak lain sebaya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.