WahanaNews.co | Video yang menunjukkan aksi seorang siswa diinjak-injak dan dipukuli oleh siswa lainnya viral di media sosial (medsos). Polisi langsung menangani kasus tersebut.
Dalam video beredar, tampak dua orang siswa SMP berkelahi dan dikelilingi oleh siswa lainnya yang masih berseragam sekolah.
Baca Juga:
Diusung PDIP, Cabup Toba Poltak Sitorus Terang-terangan Dukung Bobby Nasution
Mereka ada yang berbicara, ada juga yang merekam perkelahian itu. Salah satu siswa yang berkelahi terjatuh. Saat itu dia pun terus dipukul, disepak, serta diinjak.
Dalam narasi video itu, pengunggah menyebut itu merupakan persekusi terhadap siswa SMP di Kabupaten Toba, Sumatera Utara (Sumut). Pengunggah meminta pihak berwajib menangani kasus tersebut agar kejadian tak berulang.
Terkait kejadian itu, Polres Toba bersama Polsek Porsea memediasi sejumlah pelajar SMP Negeri Parmaksian yang videonya sempat viral itu.
Baca Juga:
Korupsi Jalan di Toba Samosir, Kejati Sumut Tetapkan 1 Tersangka Kasus
Polisi bergerak cepat mendatangi sekolah dari siswa yang tampak di video. Kepala SMPN Parmaksian kemudian beliau membenarkan kejadian tersebut.
Selanjutnya petugas menyarankan secepatnya untuk melakukan pertemuan antara orang tua siswa dengan mengundang para orang tua siswa yang terlibat di video tersebut. Mediasi kemudian berlangsung di Aula SMP Negeri Parmaksian Kecamatan Parmaksian, sekitar Pukul 10.30 WIB tadi.
"Hasil dari rapat tersebut orang tua CS mengatakan memohon dan meminta maaf kepada SS, orang tuanya maupun keluarga atas kejadian perkelahian anaknya dan bersedia melakukan pengobatan kepada korban SS," kata Kasubbag Humas Polres Toba Iptu Bungaran Samosir dimintai konfirmasi, Senin (18/10/2021).