WAHANANEWS.CO, Medan - SSebuah video yang menampilkan seorang siswa Sekolah Dasar (SD) Yayasan Abdi Sukma di Kota Medan, Sumatera Utara, berinisial MI, dihukum belajar sambil duduk di lantai karena belum membayar uang SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan), viral di media sosial.
Video ini memicu kemarahan netizen yang menilai tindakan tersebut tidak manusiawi dan melukai mental anak.
Baca Juga:
Dipicu Perselingkuhan, Seorang Wanita Dikeroyok Hingga Ditelanjangi
Dalam video tersebut, terlihat ibu MI, AM, mendatangi seorang guru di SD Yayasan Abdi Sukma untuk memprotes perlakuan yang dianggap tidak pantas itu.
AM mempertanyakan keputusan guru yang menghukum anaknya hanya karena menunggak pembayaran SPP.
"Dia disoraki di luar tadi, Bu. Anak saya menangis karena malu duduk di lantai. Bahkan saat saya datang untuk mengambil rapor, dia masih duduk di bawah," ungkap AM sambil menangis kepada guru. Ia mengatakan anaknya, yang masih duduk di kelas IV SD, merasa sangat tertekan dan malu akibat hukuman tersebut, yang sudah berlangsung sejak Senin (6/1/2025).
Baca Juga:
Viral Dugaan Penganiayaan di Poriaha Tapteng, Ini Kronologis Versi Pengelola SPBU
AM menambahkan bahwa MI sempat enggan pergi ke sekolah karena tidak sanggup menghadapi ejekan dari teman-temannya.
"Anak saya bilang, 'Mamak, MI malu duduk di bawah.' Dia sampai menangis dan tidak mau ke sekolah. Sebagai ibu, saya merasa terluka melihat anak saya harus menanggung malu seperti itu," lanjutnya.
Awalnya, AM tidak mengetahui bahwa anaknya dihukum. Namun, setelah mendengar cerita dari MI, ia memutuskan untuk mendatangi sekolah dan menyaksikan langsung kondisi tersebut.