"Pada pagi hari tanggal 8 Januari 2025, anak saya tidak mau sekolah karena malu. Saya baru tahu bahwa dia sudah tiga hari dihukum duduk di lantai," jelasnya.
AM mengaku menunggak pembayaran uang sekolah selama tiga bulan karena kesulitan keuangan. Selain itu, ia juga sedang menghadapi masalah kesehatan yang membutuhkan operasi, sementara suaminya belum kembali ke rumah.
Baca Juga:
Dipicu Perselingkuhan, Seorang Wanita Dikeroyok Hingga Ditelanjangi
"Saya dulu juga sekolah, Bu. Tidak selalu bisa bayar uang sekolah, tapi tidak pernah diperlakukan seperti ini. Peraturan apa yang membolehkan anak duduk di lantai hanya karena belum bayar uang SPP?" tanya AM.
Ia menegaskan bahwa hukuman seperti itu tidak adil, terutama jika membuat anaknya merasa malu di depan teman-temannya.
"Kalau dia dihukum karena tidak mengerjakan PR, saya tidak masalah. Tapi kalau hanya karena belum bayar uang SPP sampai belajar di lantai, sedikit saja perasaan sebagai guru itu ada," tambahnya.
Baca Juga:
Viral Dugaan Penganiayaan di Poriaha Tapteng, Ini Kronologis Versi Pengelola SPBU
Dalam video tersebut, guru yang dihampiri AM terlihat menolak bertanggung jawab atas kejadian itu. Guru tersebut menyarankan AM untuk membicarakan masalah ini langsung dengan kepala sekolah.
Respons netizen di media sosial pun bermunculan, banyak yang mengecam tindakan guru tersebut dan menyebutnya tidak berperikemanusiaan.
"Pendidikan seharusnya membimbing, bukan mempermalukan," tulis salah satu pengguna.