WahanaNews.co | Polda Jabar meluruskan persoalan video yang menarasikan bahwa anggotanya sowan dan memeluk habib Bahar bin Smith.
Video anggota polisi dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar datang ke tempat Bahar ini viral di Twitter.
Baca Juga:
Demi Menciptakan Sekolah Kejuruan Unggul , SMK N 2 Muara Bungo akan Dijadikan SMK Titian Teras
Sebagaimana dilihat pada Kamis (30/12/2021), ada salah satu akun Twitter mengunggah penggalan video kedatangan polisi ke kediaman Bahar.
Dalam video tersebut, ada dua anggota polisi berkemeja hitam duduk di sebuah ruangan bersama Bahar. Terlihat juga mereka melakukan perbincangan.
Beberapa narasi di medsos mengaitkan dengan pernyataan Presiden Jokowi yang meminta polisi tak sowan ke pelaku tindak pidana.
Baca Juga:
Kasus Penembakan Bahar bin Smith, Polisi Sebut Tak Ada Saksi
Namun, Polda Jabar menegaskan kedatangan anggota ke habib Bahar untuk menyerahkan Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) kasus ujaran kebencian.
Sekadar diketahui, Polda Jabar menaikkan status ujaran kebencian ke penyidikan beberapa hari lalu.
"Jadi, bukan tidak ada alasan bahwa anggota kami berada di sana. Yang perlu kita tegaskan adalah bahwa anggota kami berada di kediaman Bahar adalah untuk menyampaikan SPDP," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung.
Erdi menuturkan SPDP tersebut berkaitan dengan laporan polisi di Polda Metro Jaya yang dilimpahkan ke Polda Jabar lantaran locus delicti ada di Jabar. Atas pelimpahan itu, kata Erdi, polisi melakukan serangkaian penyelidikan termasuk menaikkan status ke penyidikan dan mengirim SPDP.
"Terkait hal tersebut, penyidik Polda Jabar melakukan kegiatan penyelidikan dan penyidikan, sehingga proses penyidikan tersebut akan berjalan dan sebagai satu syarat adalah diterbitkannya SPDP," ujarnya.
"SPDP ini diserahkan kepada kejaksaan, kepada pelapor, kepada terlapor dan kepada orang-orang yang berhak diterimanya SPDP tersebut. Ini sesuai dengan peraturan keputusan Kapolri yang sudah harus kita laksanakan," kata Erdi menambahkan.
Sebab itu, pihaknya membantah narasi yang menyebutkan Polisi sowan ke kediaman Bahar. Dia menegaskan kembali kedatangan polisi untuk menyerahkan SPDP.
"Dengan demikian, anggota kita yang ada di kediaman Bahar itu adalah bukan silaturahmi, tapi dalam pelaksanaan tugas menyerahkan SPDP. Jadi itu yang kami tegaskan bahwa anggota kami berada di lokasi adalah untuk melaksanakan tugas, yaitu menyerahkan SPDP perkara yang sekarang sudah ditangani Polda Jabar," tutur Erdi. [bay]