WahanaNews.co | Mayat anak perempuan dalam kondisi setengah
telanjang terbungkus karung dan kardus mi instan, ditemukan di area Perkebunan
Teh di Subang, Jabar. Mayat diduga merupakan korban kekerasan seksual dan
pembunuhan.
Hingga kini, polisi
masih menyelidiki penemuan mayat anak perempuan tanpa identitas tersebut, yang
ditemukan di area Perkebunan Teh Jalan Raya Subang-Bandung, Kecamatan Jalan
Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Minggu (17/1/2021).
Baca Juga:
Ono Surono Soroti Pembongkaran Bangunan dan Penutupan Tambang di Subang
"Dari hasil
visum sementara, korban diduga merupakan korban pembunuhan. Korban mengalami
luka akibat penganiayaan di bagian kepala, juga ditemukan adanya tanda
kekerasan seksual,"kata Kapolsek Jalancagak, Kompol Supratman.
Hingga kini
identitas korban belum diketahui. Polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti
untuk mengungkap kasus tersebut, seperti meminta keterangan warga sekitar dan
juga melakukan autopsi termasuk meneliti sidikjari pada barang-barang yang
digunakan untuk membungkus jasad tersebut.
"Jadi saat
ditemukan itu di bagian dalam mayat dibungkus plastik dan kain kemudian
dimasukan ke kardus mi instan dan dimasukan lagi ke karung. Saat dibuka korban
setengah bugil, hanya mengenakan kaos atas dan tidak mengunakan celana,"
tuturnya.
Baca Juga:
44,91 Gram Sabu Disita, Seorang Pengedar di Subang Kota Diciduk Polisi
Jasad mayat
perempuan yang diperkirakan berusia 7 tahun itu kini dibawa ke Rumah Sakit
Bhayangkara Indramayu untuk dilakukan autopsi lanjutan, setelah sebelumnya
dibawa ke RSUD Subang. "Kasusnya masih dalam penyelidikan. Doakan biar
secepatnya terungkap," harap Supratman.
Penemuan mayat
tersebut berawal dari bau busuk yang menyengat di area perkebunan teh di
sekitar Jalan Raya Subang-Bandung, Kampung/Desa Sarireja, Kecamatan Jalan
Cagak, Subang sejak Minggu (17/1/2021) pagi.
Ternyata bau
busuk itu berasal dari karung yang berisi kardus mi instan. Setelah dibuka di
dalam kardus itu terdapat mayat dan warga langsung melaporkannya ke polisi.
"Tadi ada
yang bilang warga di sini, dua hari lalu ada seorang pria berkaos putih
mondar-mandir (di sekitar lokasi kejadian). Kemudian menyimpan karung dan pergi
menggunakan kendaraan umum ke arah Bandung. Tapi gak tahu pastinya. Itu hanya
kecurigaan saja,"kata Ano (42) warga setempat di lokasi kejadian. [dhn]