WahanaNews.co | Anggota Satreskrim Polres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, mengusut penemuan mayat bayi di saluran irigasi Desa Darmaji, Kopang.
"Semoga kasus ini cepat terungkap," kata Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono di Praya, dilansir Antara, Sabtu (27/11).
Baca Juga:
Kabupaten Lombok Tengah Gelar Jambore Desa Wisata untuk Promosi Wisata
Mayat bayi yang ditemukan, kata dia, diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya untuk menutupi aibnya karena merupakan hasil hubungan gelap atau di luar pernikahan. "Dugaan sementara memang sengaja dibuang," katanya.
Kronologi penemuan mayat bayi tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WITA pada hari Jumat ketika salah satu warga atas nama Muazim warga setempat pergi menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengairi sawahnya. Namun, tanpa disengaja tiba-tiba melihat sosok bayi di saluran irigasi tersebut.
"Ketika membuka pintu air saluran parung I dan II kemudian tiba-tiba melihat orok bayi dalam kondisi mengapung masih tali pusar tanpa kain," katanya.
Baca Juga:
Sejumlah Saksi Usir Ketua KPU NTB saat Pleno di Kabupaten Lombok Tengah
Warga yang kaget langsung melaporkan penemuan tersebut kepada bhabinkamtibmas setempat. Atas informasi warga, anggota polsek beserta Kanit PPA Polres Loteng langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan pemeriksaan
"Bayi yang ditemukan itu berjenis kelamin perempuan dan sudah meninggal dunia," katanya.
Setelah itu, mayat bayi yang diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya karena hasil hubungan gelap tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya untuk dilakukan visum.