WahanaNews.co | Setiap tanggal 5 Oktober diperingati sebagai Hari Guru Sedunia.
Begini sejarah lengkap Hari Guru Sedunia.
Baca Juga:
Gebyar HGN, Ini Harapan Bupati Pakpak Bharat
Pada 1994, Badan Pendidikan dan Budaya PBB (UNESCO) menetapkan 5 Oktober sebagai Hari Guru Sedunia.
Dua tahun kemudian, pada 5 Oktober 1966 saat konferensi antar pemerintah khusus yang diselenggarakan oleh UNESCO di Paris, UNESCO merekomendasi status guru untuk bekerja sama dengan ILO.
Sesuai dengan UNESCO, rekomendasi ini menetapkan hak dan tanggung jawab guru serta standar internasional untuk persiapan awal dan pendidikan lanjutan, serta perekrutan, pekerjaan, kondisi pengajaran dan pembelajaran, dikutip dari BQ Prime.
Baca Juga:
Bupati Pakpak Bharat Hadiri Peringatan Hari Guru Nasional Tingkat Provsu
Pada 5 Oktober 1997, UNESCO juga memperingati ditetapkannya rekomendasi tentang Status Tenaga Pengajar Pendidikan Tinggi oleh Konferensi Umum UNESCO.
Sejak diadopsi, rekomendasi ini sudah dianggap sebagai pedoman penting untuk meningkatkan status guru demi kepentingan pendidikan yang berkualitas.
Tema Hari Guru Sedunia 2023
Hari ini bertepatan dengan hari guru sedunia, UNESCO Pada hari guru 2023 ini, mengangkat tema yaitu “Guru yang Kita Butuhkan untuk Pendidikan yang Kita Inginkan: Imperatif Global untuk Mengatasi Kekurangan Guru”
Menurut BQ Prime, dengan teman ini, perayaan hari guru tahun 2023 bertujuan untuk menunjukan pentingnya menghentikan penurunan jumlah guru dan mulai meningkatkan jumlah tersebut sebagai agenda utama global.
UNESCO juga mengatakan bahwa ini adalah hari untuk merayakan bagaimana guru mentransformasikan pendidikan dan juga untuk merefleksikan dukungan yang mereka perlukan untuk mengerahkan bakat serta pekerjaan mereka dan untuk memikirkan masa depan profesi guru secara global.
Hari Guru Nasional dan Hari Guru Sedunia
Perbedaan Hari Guru Nasional dan Hari Guru Sedunia adalah pada tanggal peringatannya.
Hari Guru Nasional diperingati pada tanggal 25 November setiap tahunnya. Sedang Hari Guru Sedunia diperingati pada tanggal 5 Oktober setiap tahunnya.
Tanggal peringatan Hari Guru Nasional setiap 25 November adalah berdasarkan tanggal berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), tujuan Hari Guru Nasional adalah untuk memberikan penghormatan dan apresiasi kepada guru di Indonesia atas dedikasi mereka dalam pembelajaran kepada peserta didik.
Peringatan Hari Guru Nasional juga bertepatan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (HUT PGRI).
Sedangkan tujuan Hari Guru Sedunia adalah untuk memusatkan perhatian atas kontribusi dan prestasi guru, juga untuk menyoroti keprihatinan serta prioritas guru dalam hal pendidikan.
Makna peringatan Hari Guru Sedunia tidak sekadar merayakan peran guru sebagai sosok yang memiliki peran dalam perkembangan pendidikan, tetapi juga sebagai dukungan kepada guru-guru di seluruh dunia agar semakin semangat dalam memberikan ilmunya.
[Redaktur: Zahara Sitio]