“Sebagai alumni Unika Atma Jaya, kami ingin mendemonstrasikan kepada almamater dan masyarakat keterlibatan kami sebagai pribadi dengan karakter dan integritas yang berorganisasi secara matang dan bertanggung jawab,” ujar Ketua Umum Perluni UAJ, Michell Suharli.
Perluni UAJ memiliki peran yang signifikan bagi keunggulan kompetitif Unika Atma Jaya untuk bersaing dengan universitas lain.
Baca Juga:
Garuda Indonesia dan APP Group Kolaborasi Hadirkan Layanan Penerbangan Ramah Lingkungan
Keunggulan kompetitif (competitive advantage) adalah kemampuan yang diperoleh melalui karakteristik, sumber daya, dan unsur sebuah organisasi untuk memiliki kinerja yang lebih tinggi, dibandingkan organisasi lain pada industri atau pasar yang sama. Istilah ini berasal dari judul buku Michael Porter.
Keunggulan kompetitif harus diidentifikasi oleh masing-masing unsur komunitas Atma Jaya. Unsur-unsur yang dimaksud adalah pimpinan universitas, pimpinan fakultas, karyawan, alumni, mahasiswa, dan elemen lain.
Keunggulan kompetitif unsur alumni misalnya pendanaan, ketokohan, dan jejaring. Keunggulan kompetitif almamater (perguruan tinggi) misalnya ruang kegiatan, ketersediaan akademisi, dan akses literatur.
Baca Juga:
Prabowo-Gibran: Calon yang Berpihak Penuh pada Konservasi Alam Indonesia
Keunggulan kompetitif mahasiswa adalah energi orang muda, ketersediaan waktu, dan akses SDM belum komersial. Masing-masing unsur harus mengedepankan kolaborasi untuk mencapai keunggulan kompetitif.
“Banyak pihak yang mengajak Perluni UAJ untuk berkolaborasi menyelenggarakan sejumlah program kerja. Kami antusias terhadap ajakan ini karena sejalan dengan keinginan kami untuk meninggalkan jejak yang berkelanjutan di almamater tercinta dan masyarakat,” ungkap Michell Suharli.
Rakernas Perluni UAJ diikuti oleh para pengurus Perkumpulan Alumni Unika Atma Jaya periode 2022-2025.