Ferialsqia yang merupakan mahasiswi dari Desa Soni, Kecamatan Dampal Selatan, mengaku sangat senang bisa tinggal di hunian vertikal tersebut.
Selain fasilitasnya lengkap, dirinya pun tidak perlu mengeluarkan uang transportasi karena lokasinya dekat dengan tempatnya kuliah.
Baca Juga:
Rayakan HUT Ke-5, IKDKI Siap Wujudkan Visi Misi Pendidikan Tanah Air
"Orang tua di kampung juga merasa lebih aman dan tenang ketika tinggal di Rusun. Hal itu dikarenakan pihak pengelola menerapkan tata tertib yang wajib ditaati semua penghuni Rusun serta ada petugas keamanan yang berjaga selama 24 jam," kata Ferialsqia Mahasiswi angkatan tahun 2021 di Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Program Studi Teknologi Pendidikan.
Sementara itu, Pengelola Rusun Doktor Hasia Marto mengatakan, pihaknya telah melakukan seleksi terhadap calon penghuni Rusun.
Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada Kementerian PUPR yang telah membangun Rusun untuk mahasiswa.
Baca Juga:
BPDPKS Siapkan Program Beasiswa Kuliah Lewat Beasiswa SDM Sawit
Terkait hal itu, Kepala BP2P Sulawesi II, Bakhtiar didampingi Kepala Satker Penyediaan Perumahan Sulawesi Tengah, Erpika Ansela Surira mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya terus berupaya maksimal dalam melaksanakan tugas membangun infrastruktur hunian di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah.
Senada dengan itu, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto menerangkan, pembangunan Rusun ini dilaksanakan untuk mendukung aktifitas belajar dan menambah semangat para mahasiswa yang tinggal di Rusun.
Kementerian PUPR juga melengkapi Rusun dengan ranjang susun, lemari serta meja dan kursi belajar di tiap hunian dan di luar Rusun telah dilengkapi juga dengan Prasarana Sarana Utilitas Umum (PSU) berupa paving block dan lampu taman. [Tio/Ant]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.