WahanaNews.co | Virus Covid belum benar-benar selesai, kini kembali dikabarkan virus itu muncul dalam varian baru, dan sudah mulai terjadi di beberapa negara.
Dilansir dari laman Times of India, varian virus ini berevolusi dari EG.5, dan memiliki turunan dari XBB, yang saat ini telah menjadi strain dominan di AS.
Baca Juga:
Isu Bupati Dairi Terpapar Covid, Direktur RSUD Sidikalang: Dua Kali Swab Hasil Negatif
Para ahli mengatakan virus HV.1 ini bisa lebih menular, akan tetapi belum diketahui secara pasti alasan yang jelas penyebabnya.
Namun di samping itu, tampaknya tidak ada alasan tambahan untuk khawatir. Karena variannya itu sendiri belum menunjukkan kemampuan menghindari perlindungan vaksin atau menyebabkan penyakit yang lebih serius.
Selain itu adapun virus lainnya yang ikut muncul bernama JN.1, yaitu turunan dari virus Pirola, yang saat ini sudah beredar di 12 negara termasuk Inggris, AS, Islandia, Spanyol, dan Portugal.
Baca Juga:
Akan Gelar Open House, Bupati Dairi Diisukan Terpapar Covid, Ini Kata Direktur RSUD Sidikalang
Para ahli menyebut virus JN.1 nampaknya akan membawa mutasi yang dapat membantunya menghindari deteksi dari sistem kekebalan tubuh, serta memunculkan tanda dan gejala
Akibat tanda dan gejala itulah, virus ini penting untuk tetap diwaspadai.
Menurut ahli kesehatan gejala umum yang ditimbulkan pada virus Covid HV.1 yaitu demam, batuk, rasa lelah, hidung tersumbat, dan pilek.
Sehingga hal itu dapat beberapa orang beranggapan gejala yang ditimbulkan seperti gejala alergi.
Sedangkan untuk gejala JN.1 itu sendiri akan menyebabkan diare dan sakit kepala.
Lebih lanjut, terlepas dari semua gejala yang disebutkan, sejauh ini belum ada bukti terkait gejala baru atau gejala unik lainnya terkait pada varian ini.
Hanya yang perlu diingat, menyadari tentang tanda-tanda gejala itu sangat diperlukan, sehingga apabila merasakan beberapa gejala tersebut untuk segera melakukan konsultasi kepada dokter agar mendapatkan perawatan yang tepat.
[Redaktur: Zahara Sitio]