WahanaNews.co, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat bahwa kasus Covid-19 varian JN.1, yang merupakan sublineage dari BA.2.86, telah terdeteksi sebanyak 112 kasus di Indonesia per tanggal 29 Desember 2023.
Informasi ini diperoleh melalui proses pemeriksaan whole genome sequencing (WGS).
Baca Juga:
Isu Bupati Dairi Terpapar Covid, Direktur RSUD Sidikalang: Dua Kali Swab Hasil Negatif
Siti Nadia Tarmizi, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, menyebutkan bahwa kasus-kasus ini teridentifikasi di beberapa wilayah, termasuk DKI Jakarta, Jawa Barat, Riau, Kepulauan Riau, dan Kalimantan Utara.
"Jumlah kasus JN.1 sampai saat ini ada 112," kata Nadi, melansir CNNIndonesia.com, Jumat (29/12).
Nadia merinci kasus paling banyak ditemukan di Jakarta Barat dengan 42 kasus dan Jakarta Selatan 30 kasus. Lalu, Jakarta Utara 21 kasus serta Jakarta Timur 8 kasus.
Baca Juga:
Akan Gelar Open House, Bupati Dairi Diisukan Terpapar Covid, Ini Kata Direktur RSUD Sidikalang
Kemudian, Pekanbaru 4 kasus, Batam 3 kasus, Tarakan 2 kasus, dan Bandung 2 kasus. Dari ratusan kasus itu, satu pasien dengan kasus yang diidentifikasi di Batam meninggal dunia.
"Sampai saat ini ada satu kematian JN.1," ujar dia.
Nadia mengatakan masyarakat tak perlu khawatir. Ia pun mengimbau masyarakat segera melengkapi vaksin Covid-19 dan tetap menerapkan protokol kesehatan.