Asren mengungkapkan tidak saja Sutomo 1 Medan saja. Tapi, sekolah-sekolah memiliki kualifikasi guru-gurunya di atas rata-rata. Juga diajak kolaborasi menebar ilmu hingga ke pelosok di Sumut ini.
"Melalui guru terbang ini, kita akan kumpulkan guru matematika, fisika, biologi, kimia. Seperti dikatakan bapak Gubernur harus menjadi prioritas karena olimpiade itu, materi unggulannya, 4 materi ini," kata Asren.
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Kampanye Akbar di Labura: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
Asren mengungkapkan bahwa pihak Disdik Sumut akan terus melakukan peningkatan dan pemerataan kualitas pendidikan di Sumut.
Sehingga siswa-siswi di Sumut dapat terus berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
"Harus ada kesamaan dan kemampuan, jangan sampai jomplang antara satu daerah dengan daerah lainnya. Setiap event-event olimpiade ini, kita aktif melalui Kabid dan Kacab-Kacab," jelas Asren.
Baca Juga:
Pj Wali Kota Madiun Resmikan Sekolah Terintegrasi untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan
Asren menambahkan Pemprov Sumut dan Disdik Sumut sudah menyiapkan reward atau bonus kepada siswa-siswa SMA Sutomo 1 Medan, yang berprestasi tersebut, meraih medali emas di Taiwan.
"Pasti kita akan memberikan reward, setiap 2 Mei Hari Pendidikan Nasional, kita kumpulkan. Guru teladan, Kepala Sekolah teladan, siswa-siswi teladan dan prestasi," tutup Asren.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.