“Selama Anda memberinya ruang dan membiarkannya bekerja sesuai keinginannya, dia akan menyerahkan pekerjaan yang, tidak hanya diselesaikan, tetapi diselesaikan dengan sempurna,” ungkapnya.
Sang ibu, Kalaveeta, mengakui bahwa ia ingat masa ketika ia menyadari bahwa putrinya dapat melakukan lebih dari yang dikira para dokter. Hal ini, terutama, ketika Kymera tampak sangat mudah mengerti dan mengingat apa yang ia pelajari di sekolah.
Baca Juga:
Donald Trump Mulai Umumkan Nominasi Anggota Kabinet, Ini Daftarnya
“Sepulang dari sekolah, Kymera akan menceritakan semua yang dia pelajari, mengantarkanku melalui seluk-beluk matematika, dan membaca yang telah dia jelajahi sepanjang hari,” kata Kalaveeta.
Kalaveeta juga mengingatkan para orangtua dengan anak autisme, jangan pernah percaya dengan kata-kata orang yang meremehkan sang buah hati.
"Jika Anda memiliki anak autisme, jangan pernah membiarkan siapa pun di komunitas medis atau komunitas sekolah memberi tahu Anda bahwa anak Anda 'tidak bisa' apa pun," tegas Kalaveeta.
Baca Juga:
Prabowo Dukung Solusi Dua Negara untuk Selesaikan Konflik Palestina
“Mungkin ada tingkatan dalam hal apa yang dapat mereka lakukan, tetapi saya dapat meyakinkan Anda bahwa mereka sering kali lebih pintar daripada yang dipikirkan,” tambahnya.
Tak hanya itu, ternyata bakat dan kehebatan Kymera tak terbatas pada ruang kelas. Pada akhir minggu seperti hari Sabtu, dia kerap ditemukan sedang menggambar atau dengan santainya belajar untuk Olimpiade.
Ia juga memiliki ambisi dalam dunia atletik. Sebagai atlet hoki lantai yang terampil, Kymera terus memenangkan pertandingan sebanyak 33 kali, dan terus bertambah.