WahanaNews.co | Kegiatan dalam Pramuka beraneka ragam sesuai tingkatannya. Salah satu kegiatan bagi Pramuka Penggalang ialah orienteering.
Orienteering merupakan salah satu materi aktivitas yang bisa menjadi olahraga. Apa itu orienteering?
Dikutip dari laman Ditsmp Kemdikbud, berikut ini penjelasan soal kegiatan orienteering dalam Pramuka.
Orienteering dimulai pada akhir abad ke-19 di Swedia.
Baca Juga:
Miris, Sekolah Binaan Dinas PKO Sikka Tak Terlibat Dalam KMD, Germanus Goleng: Pramuka Wajib Ada di Sekolah
Istilah orienteering sebenarnya pertama kali digunakan pada 1886 yang artinya melintasi suatu daerah yang tidak diketahui (unknown land) dengan bantuan peta dan kompas.
Nah, di Swedia, orienteering berkembang dari sekadar pelatihan militer menjadi olahraga kompetitif untuk perwira militer dan warga sipil.
Namun, akhirnya kompetisi orienteering dibuka untuk umum dan diselenggarakan di Norwegia pada 1897.
Orienteering menjadi salah satu materi dalam ekstrakurikuler Pramuka di Indonesia.
Baca Juga:
Pimpin Apel Besar Hari Pramuka ke 63 di TWI, Ini Kata Pj Bupati Dairi
Orienteering adalah aktivitas luar ruangan untuk menemukan sejumlah lokasi di medan sebenarnya dengan menggunakan peta dan kompas.
Titik-titik lokasi dalam orienteering disebut titik kontrol. Pelaku atau peserta orienteering disebut orienteer.
Seorang orienteer diharuskan memiliki kemampuan navigasi yang baik untuk menemukan rute terbaik dari lokasi awal, menuju ke titik-titik kontrol, dan berakhir di lokasi pemberhentian akhir.
Kalian yang mengikuti aktivitas orienteering harus bisa menemukan rute terbaik untuk menuju titik kontrol dengan cepat.
Kegiatan ini bisa mengasah kecepatan dan ketepatan dalam bernavigasi sekaligus mengasah kemampuan menjelajah, memetakan wilayah, mengobservasi, dan penaksiran.
Kalian yang menguasai orienteering dengan baik dapat memanfaatkannya ketika beraktivitas di wilayah/medan asing dan minim petunjuk. Salah satu materi penting yang termasuk dalam orienteering adalah peta pita.
Peta pita merupakan materi kepramukaan yang sangat penting untuk mengembangkan rasa cinta alam dan penguasaan lingkungan, penerapan pengetahuan tentang peta (skala, jarak, tanda-tanda alam, arah dan sudut kompas), serta keterampilan bekerja secara kelompok dengan teliti kompak dan kebersamaan.
Orienteering kini juga merupakan cabang olahraga yang banyak dilombakan baik di level nasional maupun internasional. Jadi, orienteering tidak hanya meningkatkan kecakapan namun bisa menjadi ajang mengukir prestasi.
Itulah informasi mengenai orienteering dalam Pramuka. Semoga informasi ini bermanfaat ya.