WahanaNews.co | Kepala Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Rusprita Putri Utami mengatakan, nilai-nilai keragaman di dunia pendidikan harus dipupuk melalui pendidikan karakter.
Salah satunya yaitu dengan mengajarkan sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan.
Baca Juga:
Penutupan PTS, Kemendikbudristek Pastikan Mahasiswa-Dosen Difasilitasi Pindah Kampus
Sebab itu, peserta didik harus dibekali pengetahuan dan pemahaman tentang keragaman.
"Dalam hal ini, guru memiliki peranan sangat penting untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang toleran dan mencintai keragaman,” ujar Rusprita seperti dikutip dari laman Kemendikbud, belum lama ini.
Menurutnya, Puspeka telah melaksanakan program penguatan kapasitas bagi para guru dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai keragaman.
Baca Juga:
Ini Alasan Kenapa Kemendikbudristek Cabut Izin Perguruan Tinggi Swasta yang Bermasalah
Program tersebut berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemendikbudristek.
Program peningkatan kapasitas itu dilakukan pada tahun 2022 dan telah menjangkau 5.211 peserta Program Guru Penggerak serta 28.254 peserta Program Pendidikan Profesi Guru.
Untuk semakin mempercepat proses pengimbasan, pada tahun 2022, telah terbentuk 110 guru fasilitator nasional yang bertugas melatih 1.737 peserta didik di 20 provinsi tentang wawasan kebinekaan global melalui Modul Keterampilan Jitu Jadi Warga Abad 21.