Sementara itu, dalam program peningkatan kapasitas guru tersebut, pembelajaran dibuat dalam bentuk gamifikasi yang seolah-olah mengajak peserta berpetualang dan berefleksi di setiap destinasinya.
"Kita ingin mengajak para guru untuk sama-sama belajar tentang keragaman dengan cara yang menyenangkan. Harapannya, cara ini akan lebih efektif dan bisa diimplementasikan juga ketika para guru ini mengajarkan ke para siswa di sekolahnya masing-masing,” tutur Rusprita.
Baca Juga:
Kejari Muara Enim Ingatkan Bahaya Bullying, Siswa Harus Berani Lawan
Hal senada dikemukakan Tokoh Kebinekaan Indonesia Alissa Wahid.
Menurutnya, peran dunia pendidikan khususnya para guru sangat penting dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan dengan saling menghormati dan menghargai perbedaan.
Ada beberapa prinsip dalam mewujudkan toleransi yaitu prinsip keadilan dan menghormati orang lain.
Baca Juga:
Prabowo: Teknologi Buka Akses Pendidikan Merata di Indonesia
Selain itu, perlunya menumbuhkan prinsip kerja sama di dalam ruang sekolah.
"Seperti kita tahu, iklim keragaman harus dibangun secara terus-menerus,” tuntas Alissa. [Tio/Kcm]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.