WahanaNews.co | Pemerintah menyiapkan sejumlah program Magang dan Studi Independen Bersertifikat untuk menyiapkan lulusan seusai kompetensi. Salah satunya melalui Program Bangkit.
"Ini peluang besar bagi mahasiswa. Sebab, program ini dipimpin tiga perusahaan terkemuka baik di dunia maupun di Indonesia yakni Google, GoTo, dan Traveloka," ujar Direktur Akademik Unesa, Fida Rachmadiarti, dikutip dari laman unesa.ac.id, Senin (29/05/2023).
Fida mengatakan program ini berfokus pada kemampuan hard skill dan soft skill sehingga mahasiswa siap menghadapi revolusi industri 4.0.
Baca Juga:
Demi Gaya Hidup, Mahasiswi Magang di Bank Kuras Uang Nasabah Rp52 Juta
Dia menyebut sejak diluncurkan pada 2020, sudah banyak alumni yang berhasil direkrut oleh ketiga perusahaan tersebut serta mengantongi sertifikasi resmi dari lembaga sertifikasi terkemuka.
Kasis Magang/PKL Unesa Dwi Anggorowati mengungkapkan pihaknya akan menjalin MoU dan mengembangkan kerja sama dengan Program Bangkit, sebab semakin banyak mahasiswa yang tertarik dengan program tersebut.
Dia berharap dengan adanya kerja sama tersebut mampu lebih memperkuat kesiapan dan peluang karier mahasiswa.
Register officer dari Program Bangkit, Futura Milyana, menjelaskan tahun ini sudah terselenggara Program Bangkit batch 1 pada Januari dan berakhir Juli 2023.
Sementara itu, pada semester depan akan diselenggarakan batch 2 mulai Agustus 2023 sampai Januari 2024.
Program ini dimaksudkan untuk menghasilkan talenta digital berkaliber tinggi untuk perusahaan teknologi dan startup Indonesia kelas dunia yang didukung penuh oleh Google, GoTo, Traveloka, dan Kemendikbudristek. Program Bangkit telah menjangkau total 5.013 mahasiswa dari 376 kampus.
“Penerimaan peserta Program Bangkit batch dua membuka 4.000 mahasiswa," jelas dia.
Futura memaparkan dalam Bangkit batch 2 peserta akan belajar dengan empat metode, yaitu daring dan self-paced, berbasis proyek, daring dan synchronous, dan refleksi-konsultasi.
Baca Juga:
Ikuti Program Ferienjob di Jerman, Mahasiswa Unnes dan Udinus Beda Nasib
Materi yang dipelajari mulai dari machine learning, android development, dan cloud computing.
Dia menyebut materi-materinya akan terus diperbarui dan di-update sesuai yang dibutuhkan industri. Program Bangkit batch 1 tahun ini dari Unesa terdapat 149 pendaftar.
"Yang diterima 20 mahasiswa dari prodi Teknik Informatika, Sastra Inggris, Pendidikan Teknologi Informasi, Sistem Informasi, dan Matematika,” ungkap Futura.
Register officer dari Program Bangkit, Fina Noviantika, menyebut mahasiswa yang mengikuti program ini akan mendapat sejumlah keuntungan.
Seperti, sertifikasi global dari Google, kurikulum dan instruktur dari industri yang 83 persen dari semua kontributor Program Bangkit 2023 berasal dari pakar industri, dan keterampilan siap karier.
Selain itu, program ini dikonversi sampai 20 sks, lowongan kerja untuk lulusan dengan 108 perusahaan perekrut dan 2.300 posisi lowongan kerja, dan kesempatan mendapat dana inkubasi Rp140 juta dan mentor untuk calon startup.
“Sebanyak 90 persen lulusan Bangkit telah bekerja. Bangkit membantu mereka dalam meraih karier pertama, untuk itu kalian para mahasiswa jangan ragu mengikuti program ini,” kata Fina.
Adapun syarat mengikuti program Bangkit tidak terlalu berat mulai dari harus berstatus WNI, berstatus mahasiswa aktif dari seluruh universitas baik D-4/S-1 (minimal semester 5) maupun mahasiswa D-3 (minimal semester 4) dari seluruh program studi dan belum dinyatakan lulus.
Pendaftaran program Bangkit 2023 batch 2 dibuka hingga 7 Juni 2023. Informasi lebih lanjut dapat melihat di laman g.co/bangkit.
[Redaktur: Zahara Sitio]