WahanaNews.co, Jakarta - Harapan Anita untuk mendapatkan pekerjaan yang baik melalui program magang mahasiswa Ferienjob pupus setelah tiba di Jerman.
Mahasiswa dari Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara, tersebut mengungkapkan bahwa pekerjaan yang dia dapatkan jauh dari yang diharapkan.
Baca Juga:
Lufthansa Alami Insiden Mencekam, Terbang Tanpa Pilot Selama 10 Menit
Pekerjaan di perusahaan logistik tersebut tidak sesuai dengan bidang studinya seperti yang dijanjikan.
"Harapannya jauh berbeda dari apa yang disosialisasikan. Waktu proses sosialisasi, pekerjaannya terlihat ringan. Tapi kenyataannya, pekerjaan di Jerman ini cukup berat," ujar Anita—bukan nama sebenarnya—melansir Tempo, Rabu (27/3/2024.
Selain itu, Anita juga merasa menyesal karena pekerjaan yang dia terima tidak sesuai dengan jadwal yang dijanjikan.
Baca Juga:
Sri Mulyani Bertemu Menkeu Republik Federal Jerman Bahas Hubungan Perdagangan hingga Progres Aksesi ke OECD
Dia harus menunggu cukup lama sebelum diterima bekerja di sebuah perusahaan logistik di Kota Kaiserslautern.
"Seharusnya kami sudah memulai pekerjaan berminggu-minggu yang lalu dan digaji per jam, tetapi ketika kami tiba di sana, kami harus menganggur. Gaji yang kami terima tidak mencukupi untuk menutupi biaya awal," ungkapnya.
Para mahasiswa tersebut dikirim ke Jerman untuk mengikuti program Ferienjob melalui kerja sama antara 33 kampus dengan PT CVGen di Jerman.