WAHANANEWS.CO, Jakarta - Industri global bergerak lebih cepat daripada yang bisa diikuti banyak kampus, membuat Harvard University mengingatkan bahwa sejumlah jurusan kini mulai kehilangan nilai akibat perubahan kebutuhan pasar kerja yang kian brutal.
Dalam studi yang dilakukan ekonom ketenagakerjaan Harvard, David J. Deming dan Kadeem Noray, disebutkan bahwa imbal hasil beberapa gelar terapan tradisional seperti ilmu komputer, teknik, hingga bisnis mengalami penurunan signifikan selama perjalanan karier para lulusannya.
Baca Juga:
Jurusan Kuliah Paling Disesali Lulusan di 2025, Jurnalistik di Posisi Teratas
Mereka menjelaskan bahwa perubahan teknologi yang sangat cepat memaksa pekerja beralih ke bidang lain, sehingga pendapatan lulusan jurusan tertentu justru menurun seiring waktu.
Dalam riset tersebut, keduanya menuliskan bahwa “penghasilan untuk lulusan jurusan mata kuliah yang intensif teknologi menurun drastis seiring waktu karena pekerja beralih ke pekerjaan lain.”
Laporan dari Harvard Business School dan pusat karier Ivy League pada awal 2025 juga menyebut gelar MBA tidak lagi semudah dulu dalam mendapatkan posisi elite karena pasar kini lebih selektif dan lebih menghargai keahlian teknis dengan adaptasi tinggi.
Baca Juga:
Trump Ancam Cabut Visa Mahasiswa China dan Batasi Harvard
Humaniora dan ilmu sosial mengalami penyusutan peminat yang telah tercatat sejak survei The Harvard Crimson pada 2013 dan seterusnya, yang menunjukkan penurunan tajam dalam pemilihan jurusan humaniora oleh mahasiswa baru.
Fokus mahasiswa dan perusahaan kini bergeser ke bidang STEM dan jurusan terapan yang memberikan jalur karier lebih jelas dan peluang kerja lebih stabil.
Berikut daftar 10 jurusan yang dinilai mulai ketinggalan zaman beserta penyebabnya pada Jumat (21/11/2025).