Sementara pendidikan keluarga memberikan nilai, norma, keteladanan, dan budi pekerti pada anak. Kemudian, pendidikan masyarakat, kata dia, menanamkan tata cara bersosialisasi, adat istiadat, dan norma susila yang berlaku di lingkungan sekitar.
Ia menekankan, bahwa sinergi pendidikan sekolah, pendidikan keluarga, dan pendidikan masyarakat harus bisa selaras dan berjalan dengan baik
Baca Juga:
Dudung: Era Presiden Prabowo, Momentum Kebangkitan Ekonomi Menuju Indonesia Emas 2045
"Terutama di tengah era digital dan digitalisasi teknologi yang saat ini terus berkembang, sinergi dari pendidikan sekolah, pendidikan keluarga, dan pendidikan masyarakat harus diperkuat guna melindungi anak-anak dari kemungkinan adanya konten-konten negatif," tandasnya. [Tio/Antara]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.