Ia juga menambahkan bahwa BEM masih memperkuat internal organisasi karena belum ada pembahasan lebih lanjut dengan Dekan FISIP terkait surat pembekuan tersebut.
Pihaknya sepakat untuk tidak menyerah dalam memproses keadilan bagi seluruh fungsionaris dan tetap melanjutkan tugasnya sampai waktu demisioner yang telah ditentukan.
Baca Juga:
Korban Kekerasan Seksual Pemilik Panti Asuhan di Surabaya Diduga Lebih 1 Orang
"Komunikasi terakhir, konfirmasi pertemuan dengan pak dekan jam 8 pagi,"tegasnya.
Dikonfirmasi terpisah Dekan FISIP Unair, Prof Dr Drs Bagong Suyanto MSi enggan berkomentar lebih lanjut dan membenarkan pertemuan dengan BEM FISIP yang sudah direncanakan.
"Senin (konfirmasi dengan media) setelah pertemuan dengan BEM,"ungkapnya.
Baca Juga:
Emil Dardak: Digital Library ISNU Jatim Dorong Kecendekiawanan NU dan Kemajuan Negara
Sementara itu Presiden BEM Unair, Aulia Thaariq Akbar membenarkan kabar pembekuan tersebut lantaran karangan bunga yang dibuat BEM FISIP.
Dan pihaknya terus melakukan komunikasi untuk membantu apabila dibutuhkan bantuan advokasi.
"Ini saya terus komunikasi dengan presbemnya (FISIP). Sambil menunggu pertemuan dengan dekan,"tutupnya.