Ia juga menambahkan bahwa BEM masih memperkuat internal organisasi karena belum ada pembahasan lebih lanjut dengan Dekan FISIP terkait surat pembekuan tersebut.
Pihaknya sepakat untuk tidak menyerah dalam memproses keadilan bagi seluruh fungsionaris dan tetap melanjutkan tugasnya sampai waktu demisioner yang telah ditentukan.
Baca Juga:
Unair Surabaya Terima 1.895 Calon Mahasiswa Baru Melalui SNBP 2024
"Komunikasi terakhir, konfirmasi pertemuan dengan pak dekan jam 8 pagi,"tegasnya.
Dikonfirmasi terpisah Dekan FISIP Unair, Prof Dr Drs Bagong Suyanto MSi enggan berkomentar lebih lanjut dan membenarkan pertemuan dengan BEM FISIP yang sudah direncanakan.
"Senin (konfirmasi dengan media) setelah pertemuan dengan BEM,"ungkapnya.
Baca Juga:
Jago Hafal Alquran Sejak SD, Ahmad Musyaddad Alumnus Unair Terpilih Jadi Imam Masjid di UEA
Sementara itu Presiden BEM Unair, Aulia Thaariq Akbar membenarkan kabar pembekuan tersebut lantaran karangan bunga yang dibuat BEM FISIP.
Dan pihaknya terus melakukan komunikasi untuk membantu apabila dibutuhkan bantuan advokasi.
"Ini saya terus komunikasi dengan presbemnya (FISIP). Sambil menunggu pertemuan dengan dekan,"tutupnya.