WahanaNews.co |Belajar.id, sebuah layanan belajar resmi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) dengan Google sebagai penyedia teknologi, disambut baik oleh para pendidik dan siswa.
Hal ini berkat sinergi pemerintah pusat dan daerah serta perusahaan teknologi secara perlahan mampu mendorong transformasi digital sektor pendidikan di Indonesia.
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Kampanye Akbar di Labura: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
Muhamad Hasan Chabibie selaku Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemdikbudristek mengungkapkan, ekosistem belajar digital lewat Belajar.id telah memungkinkan distribusi materi belajar lebih luas, pembelajaran personal, dan kolaborasi antarsiswa.
Selain itu, jumlah akun Belajar.id yang dibuat sendiri saat ini sudah mencapai 40 juta.
"Secara nasional, kita menyasar setidaknya 28 juta akun Belajar.id. Dari jumlah yang kita targetkan itu, sampai saat ini sudah ada 11 juta akun yang sudah aktif. Selain itu, sebanyak 2,3 juta pengguna sudah mengakses platform dan fasilitas-fasilitas digital pendidikan yang disediakan oleh pemerintah," ungkap Hasan di Semarang beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Pj Wali Kota Madiun Resmikan Sekolah Terintegrasi untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan
Lebih lanjut Hasan menuturkan bahwa Jawa Tengah adalah salah satu provinsi yang memiliki akun Belajar.id terbanyak.
"Khusus untuk Jawa Tengah saja, aktivasi akunnya sampai saat ini sudah 1,7 juta.
Sebanyak 283.731 akun diantaranya sudah mengakses berbagai platform yang ada di dalamnya," jelasnya.