Sementara itu Ketua Dewan Pendidikan (DP) Bangkalan, Abdullah mengatakan akan segera melakukan upaya untuk memberikan fasilitas gedung semi permanen. "
Kita upayakan secepatnya untuk gedung semi permanen, sebelum akhirnya mendapat lahan baru untuk gedung permanen, karena untuk di merger juga tidak memungkinkan, jaraknya cukup jauh," ungkapnya.
Baca Juga:
Soal Fakta Sengketa Lahan SMPN 1 BBC Purwakarta, Pemkab Optimis Menang di MA
Proses pembelajaran, sudah tidak memungkinkan untuk kembali ke gedung yang semula, mengingat lahan yang berdekatan dengan ahli waris.
"Kami khawatir jika memaksa kembali, akan berdampak dengan psikologi siswa, takutnya di kemudian hari akan terulang kembali pengusiran," tutupnya.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.